Muara Enim (Antarasumsel.com) – Warga Desa Lecah Kecamatan Lubai Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan mengancam akan memblokir jalan masuk kendaraan truk pengangkut sawit ke lokasi pabrik, bila pihak perusahaan tidak menanggapi keluhan limbah sawit yang merusak kebun warga.
Ancaman pemblokiran jalan tersebut karena pihak perusahaan sama sekali tidak memperdulikan keluhan warga masalah pencemaran limbah pabrik sawit yang telah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir, kata Ersonedi (54), warga Desa Lecah, Minggu.
Menurut dia, awalnya pihak PT Serasan Sekundang Sawitmas setelah dilaporkan ke Polres Muara Enim menyatakan akan menyelesaikan persoalan pengerusakan lahan dan pencemaran kebun dengan cara kekeluargaan.
Namun hingga saat ini, pihak perusahaan belum juga merealisasikan kesepakatan untuk mengganti rugi dan berjanji akan membebaskan lahan milik warga seluas empat hektare.
“Niat baik perusahaan hingga saat ini belum juga ditunjukan, sehingga warga akan segera melakukan upaya penutupan jalan masuk truk penganggkut buah sawit yang melintasi lahannya, hingga pihak perusahaan memenuhi semua tuntutan,” katanya.
Sementara Direktur PT Serasan Sekundang Sawitmas, Andi Wijaya saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya hingga berita ini diturunkan belum memberikan jawaban.
Begitu juga dengan owner PT Serasan Sekundang Sawitmas, Sutomo saat dikonfirmasi terkait rencana aksi penutupan jalan masuk truk angkutan sawit ke pabrik tidak memberikan jawaban.
Editor: Ujang
COPYRIGHT © ANTARA 2016