Jayapura (ANTARA) –
Euforia upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua tak hanya dirasakan penonton yang hadir langsung di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, tetapi juga oleh warga di sekitar atau yang melintas di depan Kantor Gubernur Papua di Jalan Soa Siu Dok 2 Bawah Jayapura, Sabtu malam.
Dari pantauan ANTARA, warga sengaja hadir di depan Kantor Gubernur Papua melalui videotron besar luar ruangan yang turut menayangkan upacara pembukaan dari pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
Mereka hadir sembari menikmati pemandangan Pantai Dok 2. Terlihat pula pedagang menjajakkan berbagai minuman dan makanan. Atmosfer seremoni begitu terasa ketika mereka melihat kontingen dari 34 provinsi melakukan defile.
Tayangan upacara pembukaan tersebut juga turut menyita perhatian pengguna jalan yang melintas di depan Kantor Gubernur. Mereka berhenti sejenak untuk menyaksikan beragam acara yang disuguhkan.
Lekson Jikwa, seorang warga di daerah tersebut, sengaja datang untuk menyaksikan pembukaan yang dihadiri langsung Presiden Joko Widodo melalui layar besar yang tersedia di depan pintu masuk Kantor Gubernur Papua.
Dia hadir bersama dengan dua adiknya. Lekson mengaku bangga karena Papua bisa menjadi tuan rumah PON Papua
Saat berbincang dengan ANTARA, pria 24 tahun itu juga mengatakan bahwa masyarakat Papua menyambut baik semua orang hadir di Bumi Cenderawasih.
“Kami senang bisa bertemu dengan semua orang dari berbagai provinsi di Indonesia di sini (Papua),” ujar Lekson seraya menawarkan diri untuk mengantar ANTARA ke berbagai tempat yang indah di Papua.
Dalam kesempatan ini, Lekson berharap adanya PON Papua turut membawa dampak positif dari segala hal. Dia mengatakan bahwa Papua, khususnya di masyarakat sangat bersahabat.
Selain Lekson, pengguna jalan yang berhenti untuk menyaksikan tayangan melalui videotron, Fajrin juga mengatakan demikian. Dia berharap akan ada banyak atlet yang berasal dari Papua yang berprestasi di tingkat dunia.
“Selain berdampak pada perekonomian dan lainnya, saya berharap adanya PON Papua juga turut melahirkan atlet-atlet potensial yang lahir dari sini,” kata Fajrin.
PON Papua secara resmi dibuka Presiden Joko Widodo.
Sebelum berpidato, Jokowi sempat menyapa penonton di stadion dengan bahasa lokal “Huwe foi (selamat malam), onomi rehmay, wa wa wa, salam olahraga”.
Salam tersebut disambut teriakan oleh sekitar para penonton yang memenuhi 25 persen dari total kapasitas 40 ribu kursi penonton dengan protokol kesehatan ketat.
“Pekan olahraga ini menggambarkan kemajuan Papua, menunjukkan kesiapan infrastruktur di tanah Papua dan kesiapan masyarakat Papua dalam menyelenggarakan acara abesar untuk berprestasi di kancah nasional dan internasional,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi menyebut PON Papua punya makna besar bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA 2021