Jumat, 24 Februari 2017 16:37 WIB
* Satu Pria dan Enam Wanita Digelandang ke Markas WH
* Satu Perempuan Masih On
LHOKSEUMAWE – Masyarakat menggerebek lantai tiga sebuah rumah tokok (ruko) di kawasan Cunda, Lhokseumawe, Kamis (23/2) dinihari WIB. Dari lokasi yang dijadikan arena dunia gemerlap (dugem) itu, diamankan satu pria dan enam wanita muda.
Warga kemudian menggelandang semua peserta dugem ala kaum kota metropolitan itu ke markas WH Lhokseumawe. Bahkan salah satu dari enam wanita itu, tampak dalam kondisi masih on. Wanita itu lalu disodor sebuah telepon genggam untuk terus mendengarkan musik ala hiphop.
Ke enam wanita muda itu semuanya berasal dari Lhokseumawe, yakni Shi, Mae, Saf, Poc, Et dan Muj. Sedangkan prianya berinisal Kha asal Aceh Utara.
Kasatpol PP dan WH Kota Lhokseumawe, Irsyadi, menjelaskan, warga sekitar sudah lama mencurigai kalau di lantai tiga toko tersebut dijadikan tempat dugem. “Pada malam itu warga melakukan penggrebekan dan saat ditangkap mereka pun awalnya diserahkan ke polisi,” kata Irsyadi.
Dikarenakan pada mereka bertujuh tidak ditemukan barang bukti narkoba, maka selanjutnya polisi menyerahkan ke WH. “Saat sampai di kantor kami, ada satu orang diduga masih ‘tinggi’ akibat psikotropika, sehingga harus kami jaga. Bahkan agar dia tetap bisa stabil, kita berikan handphone untuk diputar musik,” katanya.
Tindaklanjut penangkapan ini, pihaknya memanggil keluarga dari ke tujuh orang tersebut. “Selanjutnya mereka kita kembalikan ke pihak keluarga untuk dilakukan pembinaan. Tapi sebelum dikembalikan kepada keluarga, bagi mereka diwajibkan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan tersebut,” demikian Irsyadi.(bah)