in

Warga Kototangah Keluhkan Jalan

Warga Kelurahan Batipuhpanjang keluhkan drainase tersumbat dan jalan yang belum diaspal. Hal itu disampaikan warga saat reses anggota DPRD Padang, Muharlion baru-baru ini.

Reses tersebut dilaksanakan di tiga lokasi, yakni di Kompleks Lembah Karet Kelurahan Batipuhpanjang Kecamatan Kototangah, kemudian di kantor Camat Kototangah dan di kantor UPTD Pendidikan Kecamatan Kototangah. “Sepanjang masa reses, ada juga warga yang mengeluhkan galian C tanpa izin,” kata Muharlion, kemarin (29/11).

Terkait hal ini, lanjutnya, sudah ditindaklanjuti oleh pihak kecamatan. Politisi PKS itu mengakui, aktivitas galian telah meresahkan warga.

Selain itu juga ada permintaan warga untuk pembinaan wirausaha bagi generasi muda, dan bantuan untuk pemuda.
Menurut Muharlion, Kototangah termasuk daerah pertumbuhan yang cukup tinggi. Namun, sarana pendidikan masih sangat kurang. 

Ada 11 SD yang melaksanakan belajar dua shif. Begitu juga jarak sekolah yang cukup jauh ditempuh oleh para pelajar.
Masyarakat setempat meminta agar bisa ditambah kelas baru untuk SD, SMP atau dibangun sekolah baru. Karena, pertumbuhan di Kototangah itu cukup pesat. 

Muharlion mengakui ia lebih banyak meletakkan lokasi pokok-pokok pikirannya pada pengerjaan pengaspalan jalan dan perbaikan beberapa drainase.

“Kita akan memperjuangkan hal ini melalui Dinas Pendidikan agar bisa segera memfasilitasi sarana prasarana dan infrastruktur untuk sektor pendidikan di Kototangah ini,” ungkap Muharlion. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by Julliana Elora

Uang Palsu dan Senpi Rakitan Dimusnahkan

Prof. Farid Sebut Generasi Aceh Lost Generation, Kenapa?