Nasib malang menimpa Usan, 48, warga Maurhilir, Nagari Salarehaie, Palembayan, Agam. Pria paruh baya ini dilaporkan diserang buaya muara saat menjala ikan di aliran sungai Batang Masang, Rabu (31/5) malam.
“Kejadiannya tadi malam, sekitar pukul 23.00. Akibatnya, korban menderita luka robek di kaki bagian kiri,” kata Ketua Unit Tim Patroli Anak Nagari (Pagari) Salarehaie, Rano Karno, kemarin.
Korban, lanjutnya, mencari ikan di sungai Batang Masang bersama tiga orang temannya bernama Sikah, Peli dan Andi. Mereka mencari ikan menggunakan jala atau jaring lempar.
Sebelum menyerang, buaya terlihat sedang beristirahat di pinggir sungai.
Kedatangan korban dan rombongannya diduga mengejutkan reptil bernama latin Crododylus porosus itu sehingga tetiba menyerang mereka. “Buayanya sangat besar, sepanjang sekitar 3 meter. Mereka datang dan satwa ini terkejut dan langsung mengigit kaki bagian kiri korban,” sebutnya.
Melihat korban diserang, ketiga rekan korban pun langsung bergerak menolong. Sehingga buaya akhirnya melepaskan gigitannya dan korban pun terselamatkan, kemudian dibawa pulang.
Pelaksana Harian Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Sumbar, Rusdiyan P. Ritonga mengatakan pihaknya bakal membuat spanduk dan papan peringatan yang berisikan imbauan agar masyarakat berhati-hati beraktivitas di area tersebut karena ada buaya.
Sedangkan untuk langkah penangkapan atau translokasi buaya masih belum bisa dilakukan. Ini menyusul sungai Batang Masang sendiri masih merupakan habitat reptil tersebut. (ptr)
