in

Warga Tionghoa gelar tradisi ayak abu jelang Imlek

Tulungagung, Jatim (ANTARA) – Warga Tionghoa di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat, menggelar ritual tradisi ayak abu hio yang selama ini tersimpan dalam kendi-kendi besar di Kompleks Klenteng TITD Tjoe Tik Kiong, Tulungagung.

Bagi warga Tionghoa atau keturunan Tionghoa, tradisi ayak abu dimaknai sebagai ritual menyucikan diri dan lingkungan, lebih tepatnya upaya membersihkan energi negatif yang melekat sepanjang tahun sebelumnya menyambut keberuntungan pada tahun baru.

“Kalau tujuannya untuk bersih-bersih. Kalau dewa sudah naik ke nirwana, kita baru bersih-bersih,” kata Ketua Bioma Tempat Ibadah Tri Dharma (TOTD) Tjoe Tik Kiong Tulungagung, Tjio Jing Jing di Tulungagung.

Ayak abu dilakukan dengan membersihkan sisa abu dupa dan lilin dari altar leluhur, tempat ibadah, atau rumah.

Jing-jing menjelaskan tradisi tersebut selalu dilakukan setelah dewa-dewa kembali ke nirwana. Selain ayak abu, masyarakat juga membersihkan rumah, altar, dan patung dewa-dewi sebagai simbol menyambut keberkahan.

What do you think?

Written by Julliana Elora

Korupsi KTP-el, KPK: Perubahan kewarganegaraan tak pengaruhi ekstradisi Paulus Tannos

Ketua PPUMI Sumsel Klarifikasi Mosi Tidak Percaya,  Nilai Tuduhan Itu Tanpa Bukti dan Tidak Berdasar