Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya merokok, WITT (Wanita Indonesia Tanpa Tembakau) secara rutin menggelar penyuluhan dan himbauan kepada masyarakat luas, khususnya terhadap wanita, anak, dan remaja sekolah agar tidak merokok.
Kali ini WITT kembali menggelar kegiatan penyuluhannya, yang kali ini dihelat di SMP Al Ikhlas, Cipete, Jakarta Selatan.
Lewat berbagai kegiatan, khususnya penyuluhan-penyuluhan, WITT ingin masyarakat menyadari bahaya yang ditimbulkan dari merokok. Tentunya dengan menciptakan sebuah jaringan kerja nasional wanita, yang berperan serta dalam pengendalian tembakau dan penanggulangan akibat bahaya merokok, terhadap perokok serta lingkungannya. Harapannya agar masyarakat Indonesia memiliki pola hidup yang sehat.
Organisasi yang aktif menyuarakan bahaya merokok sejak berdiri tahun 1995 itu secara rutin dua kali sebulan menggelar penyuluhan ke sekolah-sekolah dan juga universitas. WITT merasa, dengan adanya penyuluhan secara langsung, maka anak-anak usia sekolah tidak akan tergiur untuk mencoba rokok. “Selain berbahaya bagi kesehatan diri sendiri, asap rokok juga berbahaya bagi yang orang yang tidak merokok di lingkungan sekitar, alias perokok aktif,” ujar salah satu pembina WITT, Dewi Motik, kemarin.
Di samping itu, Humas WITT, Emma Ferhard menyatakan bahwa pihaknya menyadari bahwa peran ibu-ibu di rumah penting untuk menjaga anak-anaknya dari asap rokok. Bahkan para wanita tak sedikit yang telah kecanduan merokok. Untuk itulah WITT peduli, dan bergerak untuk menyadarkan masyarakat terhadap bahaya rokok bagi kesehatan.
“Peranan kita itu menyebarkan informasi seluas-luasnya mengenai bahaya rokok bagi kesehatan. Kita juga akan meningkatkan peranan wanita dalam upaya serta penanggulangan bahaya merokok dengan cara yang persuasif dan arif. Bahaya merokok itu nggak hanya pada diri sendiri, tapi juga terhadap orang di sekelilingnya,” tukas Emma Ferhard di kesempatan yang sama.
Emma juga menambahkan bahwa pihaknya dapat memberikan bantuan pada para perokok yang ingin berhenti merokok, dgn dengan mencipta sarana dan teknologi yang menunjang. Senada dengan Emma, Ketua Umum WITT, Titi Hatta Ketua Umum menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak, remaja dan wanita untuk tidak merokok, dan segera berhenti dari merokok bagi yang sudah terlanjur merokok. Titi dan pihaknya berharap, ke depannya masyarakat Indonesia bisa hidup sehat tanpa bahaya rokok. Yzd/S-2