PADANG, METRO–Kafe atau tempat ngopi yang kini bertebaran di perkotaan bukanlah menjadi hal yang baru bagi remaja di era sekarang. Pasalnya kebiasaan generasi milenial yang gemar nongkrong juga menjadi salah satu pemicu menjamurnya kafe di perkotaan. Jika dulu masyarakat mengenalnya warung kopi, kini sudah banyak pilihan kafe dengan estetika dan kenyamanan yang ditawarkan.
Rutinitas menongkrong dianggap sebagai salah satu alternatif untuk menghilangkan rasa jenuh setelah menjalani rutinitas. Sering kali kegiatan ini dianggap sebagai salah satu cara “healing” oleh generasi milenial. Beberapa dari mereka menjadikan nongkrong sebagai wadah untuk bercengkrama dengan teman sekaligus menikmati tempat yang nyaman.
Seperti Andri, siswa SMA asal Kota Padang yang memiliki kegemaran nongkrong setelah pulang sekolah. Dirinya mengakui setelah lelah seharian dengan tugas sekolah, nongkrong menjadi kegiatan yang dipilih setelah jam pulang sekolah.
“Sekarang kan sudah banyak tempat nongkrong dengan budget minuman yang murah, tapi tempatnya bagus. Jadi bisa dijadikan opsi untuk kongkow sama temen-temen,” ungkapnya.
Selain itu, nongkrong kerap dijadikan sebagai ajang eksistensi bagi remaja. Maka dari itu, dibutuhkan tampilan kece untuk menunjang pembuktian eksistensi diri. Salah satunya melalui kendaraan yang digunakan.
