in

Yayasan Jamiatul Hujjaj IPHI Payakumbuh: Sukseskan IKM, Bersama Kurikulum BSKAP

DEKAT: Kepala Dinas Pendidikan, Dr. Dasril, S.Pd, M.Pd terlihat akrab bersama tim dari BSKAP Kemendikbud Ristek.(IST)

Rabu, 28 Desember 2022 lalu, boleh dikatakan momen yang tidak akan bisa dilupakan bagi Yayasan Jamiatul Hujjaj IPHI. Ini ditandainya dengan digelarnya Workshop Kurikulum Merdeka yang diikuti oleh TK dan SDS IPHI Payakumbuh.

Dr. Zulfikri Anas, M.Ed dari Kepala Pusat (Kapus) Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbud Ristek tampil sebagai narasumber. Dengan mengangkat tema “Filosofi dan Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Rangka Penguatan Karakter Akhlak Mulia di Era Digital”

Dengan didampingi oleh Kepala Dinas Kota Payakumbuh, Dr. H. Dasril, S.Pd, M.Pd kegiatan workshop ini resmi dibuka. Dan dihadiri Pengawas SD Syarfionarita, S.Pd beserta Ketua Yayasan Jamiatul Hujjaj Drs. H. Davis Emha dan Bapak Sekretaris yayasan Jamiatul Hujjaj IPHI H. Bambang Abdul Gani, MH.

Pada kesempatan Workshop kali ini, SDS IT IPHI sangat merasa berbahagia. Apalagi kegiatan ini menghadirkan narasumber berkelas Nasional seperti Dr. Zulfikri Anas, M.Ed.
Dengan diadakannya Workshop Kurikulum Merdeka ini, SDS IT IPHI Payakumbuh terutama guru-guru mendapat suatu pelajaran yang sangat berharga.

Karena bisa langsung mendapatkan ilmu dari sosok yang sangat berpengaruh dalam kurikulum merdeka. Pembelajaran yang sangat berharga dan bermakna dengan motto Zulfikri Anas, M.Ed, bahwa semua anak jenius karena Allah tidak menciptakan produk gagal.

Dan Allah memberikan kita peserta didik yang bermasalah itu karena Allah ingin memberikan keberkahan dan keselamatan dunia akhirat kepada kita. Ini sungguh pembelajaran yang sangat berharga bagi guru-guru IPHI Payakumbuh yang belum tentu di manapun, seperti perkataan Zulkfikri Anas bahwa semakin bermasalah seorang peserta didik, maka akan semakin banyak keberkahan yang kita dapatkan.

Dan keberkahan Allah akan kita rasakan apabila kita memikirkannya. Permasalahan juga merupakan pintu masuk atau gerbang masuk untuk mendapatkan ilmu. Dengan tema yang diusung tentang filosofi, penguatan karakter akhlak mulia di era digital ini saling berkaitan.

Di Era digital ini apa pun yang kita lakukan akan tetap tersimpan dan terjaga. Dan sekolah SDS IT IPHI Payakumbuh telah mengaitkan tentang ayat Kauliyah dan Ayat Kauniyah yang saling terpadu dalam kurikulum sekolah SDS IT IPHI Payakumbuh.

Adapun salah satu ciri era digital adalah, tidak ada satupun tempat bersembunyi bagi kita. Hubungan erat antara akhlak mulia dengan era digital yaitu penguatan karakter terutama kejujuran. Tujuan Kurikulum Merdeka dengan akhlak mulia yaitu pembelajaran yang relevan dan bermakna yang membentuk karakter peserta didik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Cara menyelamatkan peserta didik kita dari era digital yang menghasilkan berbagai hal yang yang tidak tersaring yaitu dengan akhlak mulia. Seperti filosifi dari Bapak Pendidikan Nasional Bapak Kihajar Dewantara bahwa Pendidikan bertujuan untuk memerdekakan manusia lahir dan batin.

Sebagai seorang pendidik kita harus melakukan pekerjaan dengan ikhlas dan tanpa pamrih sehingga mendapatkan kebahagian yang tak terhingga. Prinsip dari Kurikulum Merdeka yaitu sebagai alat bantu mencapai tujuan, yakni memudahkan untuk mencapai tujuan.

Dan asesmen juga erat hubungannya dengan filosofi Kurikulum Merdeka, karena salah satu tujuan dari assemen adalah untuk merencanakan pembelajaran atau metode yang tepat untuk peserta didik kita.

Dari semua hal yang disampaikan oleh Zulfikri Anas, bahwa cara mengatasi masalah hanya ada dua yaitu, pertama mengalahkan masalah, kedua mengeluhkan masalah. Hal yang akan kita dapatkan jika memilih mengalahkan masalah adalah kebahagian dan apabila kita mengeluhkan masalah akan terus mendapatkan kekecewaan.

Pembelajaran yang kita dapatkan dari apa yang telah Zulfikri Anas adalah, kita akan terus mendapatkan kekecewaan. Apabila kita hanya akan mengeluhkan masalah tanpa mau merubah keadaan dengan terus berusaha.

Dan akhir pertemuan hari diharapkan akan terus berlanjut ke depan, demi untuk kemajuan Pendidikan Nasional membentuk peserta didik yang Berkarakter serta berakhlak mulia dan belajar sepanjang ayat. (kiriman tim laman guru Payakumbuh)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Festival Palai Bada, Sukses Kenalkan Kuliner dan Budaya Tradisional Pessel

Resmi Gabung ke Liverpool, Cody Gakpo Ungkap Peran Kunci Virgil van Dijk