in

Yulviadi Terpilih sebagai Korda Sumbar Indonesia Creative Cities Network

Mengusung tema jejaring lokal keren Indonesia Creative Cities Network (ICCN) ICCN melaksanakan rakornas hadirkan 225 forum lintas komunikasi kota dan kabupaten kreatif. Rakornas ICCN 2022 dilangsungkan sejak 27-29 September 2022 di SMESCO, iNEWS Tower, Sarinah, Pos Bloc & M Bloc Space, Jakarta.

Rakornas menghasilkan dua keputusan, pertama; Kota Kendari menjadi tuan rumah festival kreatif pada November 2022. Kedua, membentuk korda baru di setiap daerah Indonesia. Mewakili Provinsi Sumatera Barat Yulviadi Adek, terpilih menjadi Koordinator Daerah (Korda), dan ditugasi merangkul dan membentuk jaringan.

“Kota Kendari menjadi tempat event Festival Kreatif. Sementara Korda ditugaskan untuk segera membentuk jejaring di setiap kabupaten dan kota di Sumbar,” ungkap Yulviadi Adek yang juga Owner dari Kupi Batigo ini.

Adek menjelaskan, Rakornas ICCN juga diisi diskusi & talkshow menghadirkan  Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Ketua Dewan Pengarah ICCN & Komut Telkomsel Wishnutama, CTO MNC Group Yudi Hamka, Staf Khusus Presiden yang juga Dewan Kehormatan ICCN Putri Tanjung, Ketua Umum ICCN Fiki Satari, serta Ketua Jakarta Creative City Forum (JCCF) Handoko Hendroyono.

Dikatakan, dalam diskusi Erick Thohir mengingatkan semua agar mendorong ekonomi baru, yang potensial dengan negara agriculture. Tiga ekonomi digital di Indonesia akan mencapai Rp4.500 triliun tahun 2030.

Pertama, sudah terjadi hilirisasi sumberdaya alam kita yang sudah industrialisasi. Kedua, Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia, dengan mendorong pertanian dan kelautan. Ketiga, Indonesia berpeluang menjadi pemimpin Asia Tenggara dengan digital ekonominya.

“Kita akan menjadi negara nomor satu di asia tenggara dengan digital ekonomi yang kurang lebih 40% dari seluruh digital ekonomi di asia tenggara,” ujarnya.

Erick Thohir mengatakan bahwa industri kreatif akan menjadi pertumbuhan ekonomi baru.

Sebelumnya, Fiki Satari menyampaikan, kreativitas adalah arus besar perubahan menuju Indonesia yang lebih baik. “Dengan lebih dari 17.000 pulau, 1.300 tradisi, 700 bahasa, kita berjejaring, membangun sinergi dalam Indonesia Creative Cities Network sebagai rumah besar bersama,” ujarnya.

ICCN per hari ini, kata Fikri, telah menaungi lebih dari 200 jejaring kota/kabupaten se-Indonesia. Rakornas merupakan momen konsolidatif, melahirkan gagasan dan inovasi bagi ekosistem kreatif Indonesia. (*)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Harga BBM Wilayah Sumbar per 1 Oktober 2022

Mahasiswa Unand Ikuti “Kopi Darat Elearn.id” XL Axiata Future Leaders