ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Sebanyak 100 orang ikut aksi berlari bersama untuk penyelamatan badak yang dilaksanakan di Kampus Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh, Minggu (22/10/2017). Aksi ini sebagai bentuk kepedulian mereka pada nasib spesies badak jawa (Rhinoceros sondaicus) dan badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) yang hampir punah di Indonesia.
Aksi Run Rhino Run ini dilepas oleh Rektor Unsyiah dari depan gedung Biro Rektor Unsyiah. Run Rhino Run diselenggarakan bertepatan dengan acara International Wildlife Symposium ke-4 dimana Unsyiah menjadi tuan rumah berkumpulnya para ahli satwa dari berbagai negara.
Kegiatan ini dilaksanakan kerjasama Unsyiah dengan WWF Indonesia, Indorunners Aceh, Earth Hour Aceh, Kofakaha Unsyiah dan Cimsa Unsyiah. Menurut koordinator aksi Run Rhino Run, Zul dari Indorunners Aceh, 100 peserta adalah pelari amatir yang memiliki hobi lari jarak jauh, datang dari dari Banda Aceh, Pekanbaru, Lampung, dan Jakarta.
“Kita berlari untuk mendukung penyelamatan badak sumatera dan badak jawa. Mengapa dipilih aksi lari, ini mencerminkan sifat badak yang mempunyai kemampuan lari sangat cepat 48-64 kilometer per jam,” kata Zul.
Untuk Run Rhino Run peserta berlari sejauh 10 kilometer dengan rute Biro Rektor Unsyiah – Jembatan Lamnyong – Jalan Lamreung – Jembatan Cot Irie – Limpok – Biro Rektor Unsyiah.
Menurut Manager WWF Indonesia Northern Sumatera Program, Dede Suhendra, Run Rhino Run dimaksudkan untuk mengajak publik memberikan perhatiannya pada kondisi badak sumatera dan badak jawa, 2 spesies satwa yang saat ini sudah sangat kritis di Indonesia.
“Kita semua harus mendorong agar pemerintah dan banyak pihak memberikan perhatian serius pada konservasi badak jawa dan badak sumatera. Ini dua spesies sangat langka di Indonesia yang statusnya sudah sangat darurat,” kata Dede.
Satwa ini kehilangan populasinya sejalan semakin rusaknya hutan dan juga ia menjadi target perburuan, termasuk menghadapi ancaman penyakit yang menyebabkan badak susah berkembang biak. Jumlah badak jawa dan badak sumatera tak sampai 100 individu di alam liar. Sebaran populasi badak jawa saat ini hanya ada di Ujung Kulon. Sementara badak sumatera hanya tinggal di Taman Nasional Gunung Leuser di Aceh, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan di Lampung serta di Kutai Barat di Kalimantan Utara.[]
Kontributor: Aan