in

300 Investor Asing Jajaki Sumbar

Malindo MBCC Asia-Pemko Padang Gelar Festival Ekonomi dan Budaya Antarbangsa 

Kota Padang tidak pernah sepi dengan iven internasional. Setelah sukses menggelar pertemuan pejabat tinggi dan menteri dari 21 negara anggota Asosiasi Lingkar Samudera Hindia (IORA), pertemuan Council of Minister (COM), Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK), selama tiga hari ke depan Padang disambangi ratusan investor asing.

Sekitar tiga ratusan pengusaha dari negara-negara Asia Tenggara plus China, Hongkong dan Taiwan menggelar pertemuan di Padang mulai hari ini hingga Senin (5/12) lusa. Para investor asing tersebut menghadiri Festival Ekonomi dan Budaya Antarbangsa (Feskon) 2016 yang dihelat Malindo Business and Cultural Centre (MBCC) Asia bekerja sama dengan Pemko Padang.

“Para pengusaha itu sudah datang sebagian sore ini (kemarin, red). Sebagian lagi datang besok (hari ini, red). Sore itu juga langsung briefing dengan Ketua Pengarah Malindo MBCC Asia Dato’ Seri Dr Alex Ong,” kata Asisten III Setko Padang, Corry Saidan didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Medi Iswandi, Kepala Bapedalda Edi Hasymi dan Kabag Humas & Protokol Mursalim Nafis di Hotel Kyriad Bumiminang, Padang, kemarin.

Dato’ Seri Alex Ong dan rombongan tampak senang disambut musik tradisional Minang di lobi hotel. Pasalnya, selain hubungan kerja sama ekonomi, MBCC Asia juga konsen dalam pengembangan seni dan budaya antarnegara serumpun.  

Dato’ Seri Alex mengatakan, 300-an pengusaha asing tersebut akan dipertemukan dengan Wali Kota Padang beserta kepala daerah lainnya di Sumbar dan Sumatera. Di antaranya, Palembang, Belitung Timur, Pangkalpinang, Kerinci dan Tebo. Setelah mendengar pemaparan potensi investasi di Padang dan daerah lainnya, langsung dilakukan dialog intensif antara pengusaha dan para kepala daerah. 

Menurut rencana, para pengusaha itu langsung dibawa pelesiran melihat langsung potensi pariwisata, kebudayaan, kerajinan dan sektor riil. “Kita upayakan ada deal-deal atau penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pengusaha itu dengan kepala daerah,” kata Dato’ Seri Alex Ong kepada Padang Ekspres.  

Dia berharap Pemko Padang dan daerah lainnya di Sumbar memanfaatkan betul kehadiran para pengusaha asing tersebut di Padang.

“Tidak ada pengusaha tipu-tipu yang hadir. Makanya, dalam pertemuan itu siapkan betul segala sesuatu yang ingin kita jual kepada mereka. Mereka (investor) akan berbelanja, membuka toko maupun ruko, termasuk investasi pabrik di Padang. Paling tidak mereka akan jadi wisatawan dan berbelanja,” kata Dato Seri Alex di hadapan Corry Saidan dan pejabat Pemko Padang lainnya.          

Dato’ Seri Alex mencontohkan Feskon yang telah digelar di Jakarta, Palembang dan Bangka Belitung. Di antaranya telah terealisasi kerja sama investasi di daerah tersebut. “Bahkan ada yang telah membangun pabrik,” ucapnya.    

Agar optimal, Corry Saidan mengatakan Wali Kota Mahyeldi Ansharullah telah menyiapkan peta potensi investasi di Padang, berikut skema kerja sama yang akan dilakukan. “Kami sudah siap. Pak Wako komit memberikan segala kemudahan investasi di Padang,” kata Corry Saidan.       

Festival Ekonomi dan Budaya Antarbangsa 2016 ini secara resmi dibuka Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Gala Dinner oleh Duta Besar Indonesia untuk Malaysia yang diwakili Mnister Counsellor Penerangan Sosial Budaya KBRI Kuala Lumpur Trigustono Supriyanto di Hotel Kyriad Bumiminang, Minggu (4/12) pagi.

Selain pertemuan bisnis, Malindo MBCC Asia menggelar pertunjukan seni tradisi, meresmikan taman bermain dan pembagian sembako untuk ribuan warga kurang mampu di Masjid Agung Nurul Iman dan lomba bayi comel.  

Rombongan Feskon yang dipimpin Presiden Malindo MBCC Asia, Dato Seri Haji Abdul Rahman bin Bakar yang juga Penasihat Menteri Pertanahan Malaysia, juga menyaksikan Palinggam Dayung Festival 2016 dan lomba barongsai di pelataran parkir Hotel Kyriad Bumiminang, Minggu (4/12). “Mereka akan ikut mendayung sampan dalam perlombaan eksibisi itu,” kata Medi Iswandi.

Dato’ Seri Alex menambahkan, Festival Ekonomi dan Budaya Antarbangsa di Padang ini sekaligus menyerahkan Malindo International Award kepada para kepala daerah dan tokoh di Sumatera. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Dituding Makar, 8 Aktivis Ditangkap

Drainase Tak Berfungsi, Warga Kena Banjir