in

33 Km Jalan ke Teluk Tapang Belum Beraspal

Kemenhub Siap Operasionalkan Pelabuhan

Kementerian Perhubungan menargetkan tahun ini Pelabuhan Teluk Tapang, Airbangis, Kecamatan Sungaiberemas, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) sudah beroperasi. Diharapkan dengan beroperasinya pelabuhan tersebut dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. 

Direktur Pelabuhan Laut Kementerian Perhubungan RI Mauritz Sibarani menyebutkan, pihaknya sudah meninjau langsung ke lapangan. Bangunan pelabuhan sudah siap, kini tinggal penyelesaian jalan menuju pelabuhan. 

“Namun tanpa harus menunggu jalan selesai, kita menargetkan sudah beroperasi tahun  ini,” kata Mauritz Sibarani saat berkunjung ke Pelabuhan Teluk Tapang, Airbangis, Jumat (2/3).

Dijelaskannya, Teluk Tapang akan menjadi pelabuhan alternatif selain Pelabuhan Teluk Bayur Padang. Ke depan terus dikembangkan menjadi pelabuhan utama. Selain warga Pasbar yang bisa memanfaatkannya, tentu pihak Kabupaten Madina, Sumatera Utara juga bisa.

Kondisi di lapangan, kata dia, bangunannya sudah siap dan segera dilakukan serah terima. Tentu terlebih dahulu berkoordinasi dengan Satuan Operasi Pelabuhan Teluk Bayur di Padang.

Rencananya, pelabuhan itu akan digunakan operasi angkutan barang. Apalagi, nantinya sudah ada investor yang membuka pabrik biji besi dan akan memanfaatkan pelabuhan itu.

“Masalah jalan, nanti akan diselesaikan Pemkab Pasbar dan Pemprov Sumbar. Ini sangat menjanjikan bagi peningkatan ekonomi rakyat. Terutama, hasil bumi dari Madina Sumut dan Pasbar,” katanya.

Bupati Pasbar, Syahiran menyebutkan, pelabuhan ini mulai dibangun sejak 2007. Ketika itu, dirinya menjadi bupati pertama. Oleh karena itu, pelabuhan ini akan diupayakan selesai untuk memperlancar transportasi laut.

“Kami juga ingin Pelabuhan Teluk Tapang segera beroperasi. Untuk itu, saya juga minta dukungan semua pihak termasuk ninik mamak dan masyarakat setempat,” kata Syahiran.

Kondisi saat ini, memang jalan sepanjang 33,9 kilometer menuju pelabuhan belum diaspal hotmix atau masih jalan bertanah. Namun, pemda  akan menyediakan anggaran untuk merampungkan jalan tersebut. Muaranya, tentu  akses transportasi menuju pelabuhan bisa lancar.

“Hingga saat ini, anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Pasbar yang sudah terealisasi untuk pembangunan jalan mencapai sekitar Rp 27 miliar. Lalu ditambah dari APBD Sumbar sekitar Rp 26 miliar,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pemkab Pasbar, Jon Hendri mengatakan, secara teknis bangunan Pelabuhan Teluk Tapang sudah layak beroperasi.

Saat ini diakuinya sebagian jalan belum rampung diaspal. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar dan instansi terkait untuk menganggarkan jalan yang belum tuntas tersebut.

Banyak manfaat yang bisa diperoleh jika pelabuhan itu bisa beroperasi. Pertama, akan memperpendek jarak tempuh menuju Pelabuhan Teluk Bayur sekitar 140 kilometer dan irit biaya operasional. Lalu, bisa mempermudah masyarakat membawa hasil perkebunan, pertanian dan hasil bumi lainnya keluar kota.

Apalagi saat ini Pasbar memiliki potensi bidang perkebunan kelapa sawit dengan luas tanam 101.402 hektare yang berproduksi  330.881 ton per tahun. Selain itu juga ada potensi jagung seluas 45.523 hektare dengan produksi 4,6 ton per hektar. Belum lagi potensi tambang seperti emas, biji besi, mangan, dan lainnya.

“Selain memperpendek waktu transportasi, pelabuhan itu juga bisa membawa keberuntungan dari segi ekonomi buat masyarakat yang lebih sejahtera,” kata Jon. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Delapan Koperasi bakal Dibubarkan

Program Pamsimas Dinilai Mubazir