BEKASI – Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi menghadiri acara Deklarasi Membumikan Pancasila di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jabar. Selasa (3/2).
Acara yang diikuti lebih dari 40.000 ribu peserta dari berbagai kalangan mulai dari pejabat negara, aparatur sipil negara (ASN), tokoh agama, komunitas, dan tokoh masyatakat di selenggarakan di Stadion Patriot Bekasi dengan pembukaan diawali tarian adat hingga tarian Bhineka Tunggal Ika oleh lebih dari 1.300 orang. Menariknya semua peserta dalam acara Deklarasi Pembumian Pancasila ini menggunakan baju daerah nusantara. Dalam sambutannya, Yudian menjelaskan pentingnya ideologi bagi bangsa Indonesia.
“Dalam setiap kepemimpinan apapun, baik itu di lembaga, baik itu di kementerian, di negara manapun, yang namanya ideologi itu harusnya dipegang oleh pemimpin-pemimpin yang ada di Kementerian/Lembaga. Kepemimpinan itu harus memegang yang namanya ideologi, juga harus kita sampaikan, tetapi rasa memiliki ideologi itu kelihatan,” jelas Yudian.
Yudian menjelaskan, rasa ideologi itu harus dimunculkan dari segala produk yang ada.” Oleh sebab itu sebaiknya setiap produk-produk kebijakan, produk-produk regulasi, produk-produk perundangan, rasa ideologi itu harus dimunculkan,” jelasnya.
Yudian menjelaskan bahwa salah satu yang menjadi fokus utama Pembumian Pancasila adalah generasi milenial dengan pendekatan yang disesuaikan. “Lebih 129 juta penduduk Indonesia adalah generasi milenial. Salah satu cara membumikan Pancasila adalah melalui media komunikasi yang anak-anak muda gunakan (generasi milenial), misalnya dengan pendekatan m olahraga, musik dan film,” tambahnya.
Disampaikan Yudian, dengan adanya Deklarasi Membumikan Pancasila ini diharapkan dapat menyatukan keragaman etnis dan budaya, merajut kebersamaan, dan menjaga persatuan.
Senada dengan Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo, deklarasi ini untuk menjaga persatuan.”Pembumian pancasila dilakukan oleh pemerintahan bekasi menjadi gerakan publik untuk menjadikan Pancasila roso menjaga persatuan demi terwujudnya keadilan sosial,” ujar Benny.
Selain itu Benny juga menjelaskan bahwa Pancasila harus dibatinkan dalam perilaku elite politik dan masyarakat. ”Pancasila dibatinkan dalam perilaku elit politik dan masyarakat lewat gerakkan bersama dengan saling bergotong royong dan mewujudkan persaudaraan sejati kedepan akan terwujud Indonesia unggul dalam kemandiran ekonomi , politik, budaya karena kedepan dibutuhkan persatuan anak bangsa untuk mencapai kemajuan,” tegas Benny.
Aktualisasi Pancasila
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyampaikan pentingnya revitalisasi dan aktualisasi Pancasia khususnya di Kota Bekasi untuk menumbuhkan rasa kepedulian, persatuan, dan keadilan sosial.
“Pentingnya revitalisasi dan aktualisasi Pancasila khususnya di Kota Bekasi ini diharapkan bisa dan mampu menumbuhkan rasa kepedulian antar sesama manusia, persatuan,dan keadilan sosial,” ujarnya.
Selain itu dirinya menegaskan bahwa diharapkan tidak ada lagi yang mempersoalkan suku dan agama. ”Jangan mempersoalkan suku dan agama. Semua anak bangsa harus melakukan harmonisasi,” tegasnya.
Rahmat Effendi berharap bahwa acara Deklarasi Membumikan Pancasila ini tidak hanya sebatas seremonial. sur/AR-3