in

7 Pohon Depan PT. Agung Automall IV Ditebang, DKP Mendadak ‘Amnesia’

Rian | Jumat,23 Desember 2016 – 17:21:17 WIB

Dibaca: 1120 kali 

PEKANBARU – Aksi penebangan pohon kembali terjadi di Pekanbaru. Meski belum lama ini aksi penebangan pohon di Jalan Riau sempat heboh, kini kembali terulang.

Penelusuran wartanesia.com, sedikitnya ada 7 batang pohon berdiameter cukup besar ditebang di depan Dealer PT Agung Toyota Mall IV Pekanbaru di Jalan H Imam Munandar.

Yang membuat heran, pihak PT Agung Automall dan pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru saling lempar bola.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang DKP Pekanbaru Masdauri mendadak ‘amnesia’ dan mengaku tak tahu penebangan pohon itu.

“Yang mana ya? waduh saya ndak ingat pula yang PT Agung Automall itu,” katanya. “Coba konfirmasi ke Kasi,” sambungnya di ujung telepon.

Kepala Seksi (Kasi) Pertamanan DKP, Langgeng saat dihubungi juga ‘amnesia’. Langgeng kembali melempar bola ke Kabid Masdauri.

“Coba tanya Kabidnya. Soalnya kalau penebangan itu saya tak tau menahu,” katanya.

Dijelaskan Langgeng, memang, beberapa waktu sebelumnya PT Agung Atuomall IV memasukkan surat permohonan penebangn pohon di depan dealer mereka dengan alasan mengganggu kabel listrik.

“Iya, ada surat masuk ke kita untuk penebangan. Tapi langsung saya tolak dan hanya dilakukan pemangkasan,” katanya.

Meski tak ingat kapan pihaknya memangkas pohon itu, Langgeng memastikan pihaknya hanya memangkas, bukan menebang.

Pantauan wartanesia.com di lokasi, ada 7 batang pohon yang ditebang habis. Yang tersisa hanya sekitar 1 meter dari tanah.

Dari 7 pohon yang ditebang habis, hanya 1 pohon yang diperkirakan mengganggu kabel listrik sementara sisanya tidak.

Secara kacamata awam, penebangan pohon itu dikalukan sengaja agar dealer PT Toyota Agung Automall itu lebih terlihat apik tanpa terlindung pohon.

Foto: Kondisi pohon sebelum ditebang yang disebut mengganggu kabel listrik.


What do you think?

Written by virgo

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Payakumbuh

Ketum AJI Sebut di Tahun 2016 Kekerasan Terhadap Jurnalis Meningkat