ULAK KARANG, METRO—Capaian vaksinasi di Kelurahan Ulak Karang Utara termasuk capaian yang tertinggi, di antara 104 kelurahan lainnya di Padang.
Hingga saat ini, sudah 80 persen warga dari jumlah penduduk dikelurahan tersebut sudah divaksinasi. “Alhamdulillah saat ini sudah 80 persen pencapaian kelurahan Ulak Karang Utara. Ini berkat kerja keras seluruh perangkat kelurahan, Bhabinkamtibmas, Babinsa,” kata Lurah Ulak Karang Utara Asri didampingi Bhabinkamtibmas Bripka Syafrudin, Se-lasa (16/11).
Selain kerja keras unsure terkait sebut Asri, kesuksesan pelaksanaan vaksinasi massal di Ulak Karang Utara berkat kesadaran warga. Sehingga warga berbondong-bondong datang di seluruh kegiatan yang dilaksanakan kelurahan untuk melaksanakan vaksin.
Strategi lainnya yang dilaksanakan adalah, perangkat kelurahan bersama Bhabinkamtibmas juga melakukan door to door untuk mensosialisasikan keuntungan vaksin.
Di samping itu juga warga dijemput dan diantar ke rumah masing-masing, untuk melakukan vaksin. Selain itu juga warga yang vaksin juga mendapat sembako.
“Jumlah penduduk kita saat ini terdiri dari 2.248 Kepala Keluarga (KK) dengan total 6.510 jiwa. Kita dikelurahan sangat apresiasi akan kesadaran warga. Selain kesadaran vaksin, mereka juga taat dengan protokol kesehatan (prokes),” tuturnya.
Sementara itu Bhabinkamtibmas Ulak Karang Utara Bripka Syafruddin juga merasa bersyukur, sejak kegiatan vaksin massal hingga saat ini, tidak ada warga yang sakit pasca disuntik vaksin. Malah, sejak vaksinasi missal digulirkan, tingkat positif warga yang terkena virus
Covid-19 menurun drastis.“Alhamdulillah tak ada warga yang mengeluh vaksin ini mendatangkan penyakit.
Malah, mereka sendiri yang sadar akan kesehatan mereka. Meski tak ada sembako pun, warga tetap mau divaksin,” jelasnya. Ia juga menambahkan, vaksin ini juga tidak hanya diikuti oleh warga sekitar, namun juga ada warga lain yang ikut serta melakukan vaksin. Dalam artian, vaksin ini bebas untuk seluruh masyarakat.
“Ada juga masyarakat yang memiliki KTP Lubuk Basung melakukan vaksin disini. Namun untuk data jumlah warga yang divaksin, kita pisahkan data warga domisili di Ulak KarangUtara dengan warga pendatang, tidak kita campur,”pungkasnya. (hen)