Jakarta (ANTARA News) – Barry Manilow pertama kali angkat suara mengenai pengakuannya sebagai gay, ia takut para penggemar yang merupakan kaum Hawa akan kecewa bila dia mengaku hal itu beberapa dekade lalu.
Pelantun “Can’t Smile Without You” (73) berbincang dengan majalah People dan Entertainment Tonight mengenai rahasia itu, hubungan romantis selama 40 tahun dengan suaminya Garry Kief.
“Saya pikir saya akan mengecewakan (penggemar) bila mereka tahu saya gay. Jadi saya tidak pernah mengaku,” kata Manilow pada People seperti dikutip Reuters.
Manilow yang lahir di New York dan manajernya Kief telah bersama selama bertahun-tahun sebelum diam-diam menikah di Palm Springs, California pada 2014. Setahun kemudian teman dekatnya, aktris Suzanne Somers, mengungkapkan pernikahan itu di talk show televisi, namun Manilow tidak pernah berkomentar atau memberi konfirmasi.
“Saat mereka tahu bahwa Garry dan aku berpasangan, mereka (penggemar) sangat senang. Reaksi itu sungguh indah, orang-orang asing berkomentar ‘Baguslah!’ Saya sungguh bersyukur,” kata penyanyi itu pada People.
Manilow bertemu Kief pada 1978, beberapa tahun setelah popularitasnya meroket berkat lagu ballad seperti “Mandy” dan “Looks Like We Made It”.
Manilow mengatakan di acara televisi Entertainment Tonight bahwa ia tidak pernah berencana mengungkapkan hubungannya dengan Kief pada publik.
“Kami telah bersama selama bertahun-tahun. Semua orang tahu kami adalah tim. Semua orang yang saya tahu mengetahuinya. Jadi saya tidak pernah berpikir akan berbicara mengenai itu. Maksud saya, saya orang yang sangat menjaga privasi,” katanya.
Meski demikian, sejak Somers membocorkan pernikahan mereka dua tahun lalu, Manilow “tidak pernah membaca satu pun respons negatif”.
Manilow saat ini sedang mempromosikan album “This Is My Town: Songs of New York” dan rangkaian konser di AS.
(Baca juga: Setelah puluhan tahun, Barry Manilow akhirnya mengaku homoseks)
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2017