PATI, ZonaSatu– Bupati Pati Haryanto mengatakan bahwa untuk target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pati untuk tahun 2023 mengalami penurunan. Pasalnya, Ada beberapa sektor yang targetnya dinaikkan, namun kenaikkan targetnya hanya sedikit. Haryanto dalam Rapat yang digelar di Ruang Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Selasa (19/7/2022) menjelaskan, PAD dari sektor bunga deposito, jasa giro, dan BLUD Puskesmas mengalami penurunan sebesar 2,7%. “Dengan melakukan perubahan tarif perluasan objek dan subjek pajak dalam rancangan KUA PPAS ini direncanakan PAD mengalami penurunan sebesar 2,7% yang disebabkan karena penurunan pendapatan dari bunga deposit, jasa giro, maupun pendapatan BLUD Puskesmas,”Ucap Haryanto dalam paparannya. Dikatakan, PAD adalah cermin kemandirian fiskal suatu daerah, serta perlu diupayakan peningkatan dengan melakukan optimalisasi dalam rangka peningkatan penerimaan pajak daerah maupun retribusi daerah serta ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah. Disisi lain. Pendapatan transfer juga belum sepenuhnya dicantumkan pada rancangan kebijakan umum APBD dan PPAS tahun 2023. Sehingga pendapatan dana transfer masih mengalami penurunan dari APBD murni tahun 2022 yaitu 4,2%, tapi disisi lain yang bersumber dari dana alokasi umum direncanakan sebesar 7,3 persen.