Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin menghadiri Rapat Paripurna Istimewa XII dengan agenda Penyampaian Rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Selatan, terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Sumsel tahun Anggaran 2016, di Ruang Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (27/4).
Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Provinsi Sumsel H M Giri Ramanda N Kiemas, yang juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Sumsel Chairul S Matdiah dan Wakil Ketua DPRD Sumsel Yansuri.
Dalam kata sambutanya, Alex mengucapkan terima kasih kepada DPRD Provinsi Sumsel atas kerja sama yang baik antara eksekutif dan legislatif, yang telah berhasil mendapat penghargaan terbaik dari Presiden Republik Indonesia untuk perencanaan pembangunan terbaik di Indonesia. “Tentunya hal ini tidak akan tercapai kalau tidak ada kerja sama yang baik antara Eksekutif dan Legislatif, atas kerjasama DPRD yang baik ini kami ucapkan terimakasih,” tutur Alex
Di tengah-tengah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk Provinsi Sumsel yang sangat minim ini, Alex mengimbau semua pemangku kepentingan untuk bisa memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan Asian Games 2018 nanti.
“Beban berat yang harus kita pikul adalah kita mampu menjadi tuan rumah yang baik untuk pesta olahraga bangsa Asia, yakni Asian Games 2018. Dengan bangga saya sampaikan di sini, persiapan kita jauh lebih baik daripada Jakarta,” tegas Alex
Sekedar informasi, lanjut Alex, Sumsel juga akan menjadi tuan rumah Asia Pacific High Level Meeting Bonn Chalengge Landscape Restoration di mana mendatangkan 45 negara, 9-10 Mei 2017.
Asian Bonn Challenge ditujukan untuk melihat sejauh mana perkembangan pemulihan hutan dan lahan gambut yang ada di Sumsel. Konsep kemitraan pengelolaan bentang alam/ekoregion (KPE). Upaya untuk menjalin kemitraan multi aktor P4 (Public Private People Partnership) untuk mengelola berbagai aktifitas dalam suatu bentang alam, secara terpadu, lintas sektor (kehutanan, perkebunan, pertanian) dan lintas wilayah administratif (desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, pulau/region) dalam kerangka green growth (protection dan production). Tujuannya untuk melestarikan lingkungan, pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
“Terhadap keberhasilan program dan kegiatan yang telah dicapai dengan baik di bidang pembangunan disampaikan pada laporan pembahasan dan penelitian oleh Pansus-Pansus. Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi sehingga ke depan akan lebih ditingkatkan,” ujarnya.
Sementara Juru Bicara Adi Zainudin mengatakan, dirinya memberikan apresiasi tinggi atas capaian Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Selatan dengan diraihnya Invesment Award Penyelenggara Pelayanan Satu Pintu (PTSP) Provinsi terbaik tahun 2016. Ia juga mengatakan, untuk Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumsel sudah mencapai bahkan melampaui target.
“DPRD mengapresiasi Gubernur beserta jajarannya atas pembangunan SEAFDEC (South East Asian Fisheries Development Center) pembangunan dan penelitian ikan-ikan PUD tingkat Asia Tenggara,” katanya. #adv