PADEK.JAWAPOS.COM-Perjuangan Persatuan Sepakbola Kota Pariaman (Persikopa) Sumbar untuk menggapai final semakin terbuka, setelah di babak 8 besar Piala Soeratin U-17 putaran nasional mengalahkan Persemi Mimika wakil dari Papua dengan skor 3-1, di lapangan Thor Gelora Pancasila, Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Senin (29/1/2024).
Persikopa yang dihantui dengan sakitnya beberapa pemain inti, berhasil tampil dengan baik berkat racikan tangan dingin dari Coach Alan Martha dan David Ardhi serta dimanageri Willy Firmadian. Mereka berhasil membendung serangan serangan dari tim ujung timur Indonesia ini.
Pertandingan berjalan dengan sengit. Persikopa berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol Rizal di babak pertama. Namun, Persemi Mimika berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua.
Pertandingan dilanjutkan dengan extra time. Persikopa yang berhasil memanfaatkan momentum, berhasil menambah dua gol lewat Nabil Huda di babak tambahan waktu pertama.
Namun, pertandingan berakhir ricuh setelah gol ketiga Persikopa. Beberapa pemain Persikopa mengalami pemukulan dari official dan pemain Persemi Mimika.
Pertandingan sempat dihentikan selama 10 menit. Setelah pengawas pertandingan dan disepakati oleh kedua tim, akhirnya permainan dihentikan untuk kemenangan Persikopa. Bahkan tim Kota Tabuik dikawal polisi ketika kembali ke penginapan.
Ketua Harian Persikopa, Buyung Lapau mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada semua pemain, pelatih dan official yang selalu menampilkan dan memberikan yang terbaik untuk Persikopa yang mewakili Sumatera Barat.
“Persikopa mencetak sejarah baru dengan melaju ke babak semifinal Piala Soeratin U-17 tingkat Nasional. Tentunya hasil ini menjadikan kita selangkah lagi untuk menuju partai final seperti yang kita targetkan,” ujarnya.
Buyung juga tidak menampik, bahwa Sumbar bukanlah tim favorit dan diunggulkan. Namun, dengan semangat yang ditunjukkan para pemain di lapangan, akhirnya mereka berhasil mencapai partai semifinal di ajang Nasional ini.
Dia sempat menyayangkan permainan yang sempat ricuh sampai terjadi pemukulan. “Kita berharap di partai semifinal nanti, para pemain yang sakit dapat segera sembuh dan sehat, sehingga mereka fit untuk bermain di laga bergengsi, partai semifinal yang akan dilangsungkan di lapangan sepakbola Gelora 10 November,” ungkapnya.(rel)
