Palembang, BP
Setelah sebelumnya melakukan silaturahmi dengan Direktur Utama (Dirut) Bank Sumselbabel (BSB), Achmad Syamsudin dan jajaran, kali ini , pengurus Forum Pariwisata dan Kebudayaan (Forwida) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar silaturahmi bersama Kepala Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Utama (KCU) Palembang A Rivai, Muhammad Yogiprayogi dan jajaran dalam rangka menjalin kerjasama ” Festival Seguntang 2020”, Senin (24/2).
Turut hadir Pembina Forwida Sumsel Toni Panggarbesi , Ketua Umum Forwida Sumsel, Dr. Ir. Diah Kusuma Pratiwi, MT, pengurus Forwida Sumsel, Eko Prasetyo, ST, Suryati SH, M.Hum, Dudy Oskandar, Kepala UPTD Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya (TWKS), Agustinus Antoni.
Pembina Forwida Sumsel, Toni Panggarbesi mengatakan, bahwa Forwida merupakan organisasi yang baru di bentuk beberapa tahun belakangan. Dia mengaku sengaja dibentuk agar dalam hal ini Forwida dapat mempertahankan budaya di Sumsel mengingat budaya Sumsel itu begitu luas maka dibentuk Forwida.
“Kenapa dibentuk Forwida karena budaya di Sumsel luar biasa. Namun budaya yang Begitu luas tetapi tida bisa di handle oleh Dinas-Dinas saja maka itu kami membetuk Forwida,” terangnya.
Dia menyebutkan, Forwida sendiri merupakan wadah yang terdiri dari berbagai seniman, pelaku budaya, psikolog dan golongan lainnya yang tidak memiliki kepentingan apapun.
“Kita sengaja gelar di Bukit Seguntang karena disana mempunyai potensi yang tinggi bahkan diakui potensi budayanya. Budaya ini akan kami gali apalagi di 17 Kabupaten/Kota mempunyai adat budaya sendiri. Insya Allah secara bertahap akan kami lakukan . Karena adat budaya inilah yang menjadi pemersatu kita,” katanya.
Sedangkan Ketua Umum Forwida Sumsel, Dr. Ir. Diah Kusuma Pratiwi, MT mengatakan, Forwida Sumsel adalah mitra pemerintah dan mendukung program budaya pariwisata di Sumsel.
Mengenai Forwida Sumsel mengangkat kegiatan Festival Seguntang di ulang tahunnya yang pertama, karena masyarakat Sumsel saat ini tidak mengenai dirinya, padahal orang negara lain mengakui Bukit Seguntang sebagai asal usul leluhurnya Parameswara.
Festival Seguntang dilakukan selama tiga hari dimana tanggal 28 Februari di gelar lomba mewarnai dengan peserta anak-anak PAUD dan TK , gratis dan launching perangko limited edition dengan tema, Sejarah Sumsel dalam perangko dari Kantor Pos Palembang.
“ Jam 14.00 pembukaan oleh pak Gubernur, kemudian pengukuhan anggota Forwida dan untuk pertama tahun ini kita akan memberikan Forwida Award kepada pejuang kebudayaan dan pejuang pariwisata ada 8 orang yang akan kita calonkan untuk menerima itu,” katanya.
Tanggal 29 Februari digelar lomba photo dengan tema Situs Bukit Seguntang, lomba musik dan nyanyian batang hari sembilan , lomba menghias pempek dengan tema Bukit Seguntang.
“ Malamnya ada lomba pantun bahasa Palembang dan diselingi wayang Palembang, “ katanya.
Lalu tanggal 1 Maret ada city tour mengeliling daerah yang bersejarah di Palembang.
“ Kita disuport oleh Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV, kita istirahat di sana, makan siang dan solat, rupayanya tanggal 3 maret itu adalah milad dari Kesultanan Palembang Darussalam, itu dimajukan oleh Sultan menjadi tanggal 1 Maret, jadi kita habis makan siang kita langsung acara disana, sekaligus beliau (SMB IV) meluncurkan buku,” katanya.
Malamnya digelar acara penutupan dan pembagian hadiah kepada para pemenang dan dalam kegiatan ini pihaknya banyak dukung berbagai pihak.
Kepala Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Utama (KCU) Palembang A Rivai, Muhammad Yogiprayogi mengapresiasi kunjungan jajaran pengurus Forwida Provinsi Sumsel.
“Insya Allah segala macam kegiatan yang disampaikan melalui BRI pasti akan kembali lagi ke Sumsel lagi, kalau kegiatan-kegiatan Insya Allah, kita akan suport, “katanya. #osk