Hi Beauty Readers,
Dua belas jam–mungkin lebih– keseharian saya berada di luar rumah! Saya memulai hari saya dengan bekerja pada pukul sepuluh siang. Hari sebelum bekerja dimulai dengan makan siang, setelahnya saya akan memilih kafe, co-working space atau mampir ke kantor tempat saya bekerja. Lebih sering, saya bekerja di kafe seperti: Anomali, Starbucks, Upnormal, dll.
Bekerja dari rumah itu menyenangkan, dan jauh lebih mengasyikan bekerja di luar rumah tapi sendirian :P. Resikonya adalah berbagi toilet dengan ber(ratus)amai-ramai yang enggak dari semua mereka ini memiliki kesadaran untuk membersihkan toilet setelah menggunakannya. (Bahkan toilet umum level Plaza Indonesia kalau lagi event yang tamunya cewek-cewek cantik–yang aroma parfumnya masih kecium setelah seratus meter doi pergi–aja kalian masih bakalan lihat sampah tisu yang membludak dari tempatnya. Lantai becek dan ouch lupa tekan flush aduhlaaah)
7 dari 10 perempuan pernah mengalami keputihan yang disebabkan oleh area kewanitaan yang tidak terjaga kebersihannya¹ dan 5% diantaranya mengalami infeksi berulang.
Sebagai perempuan yang sadar akan pentingnya merawat area kewanitaan agar selalu bersih dan sehat, saya girang ketika tahu kalau BETADINE® meluncurkan produk pembersih khusus kewanitaan yang bisa dipakai sehari-hari yaitu BETADINE™ Feminine Wash dan Wipes.
Ada 4 varian BETADINE™ Feminine Wash yang bisa dipilih menyesuaikan dengan aktifitas sehari-hari. Diantaranya:
- Gentle Protection: memberikan perlindungan antioksidan dan kelembutan dari kandungan bunga Immortelle, cocok untuk penggunaan dihari – hari normal.
- Fresh and Active: mengandung tambahan lemon verbena untuk sensasi kesegaran lebih lama. Cocok untuk digunakan saat berolahraga maupun aktivitas yang bayak menimbulkan keringat.
- Odour Control: dengan ekstrak alami witch hazel untuk perlindungan lebih dari bau tidak sedap, cocok digunakan saat beraktifitas panjang dari pagi sampai malam, maupun aktivitas yang berkeringat.
- Moisturising: dengan ekstrak calendula oil untuk memberikan kelembapan pada kulit kering di area kewanitaan. Cocok untuk penggunaan setelah melahirkan atau perempuan yang sudah menopouse.
Dari empat varian, BETADINE™ Feminine Wash hadir dalam tiga bentuk, yaitu: foam, liquid dan wipes. Saya memilih BETADINE™ Feminine Wipes varian Gentle Protection, untuk kebutuhan sehari-hari saya. Kenapa? BETADINE™ Feminine Wipes ini praktis digunakan, tinggal diusapkan pada area kewanitaan. Praktis!
Menurut Adi Prabowo, Marketing and Innovation Regional Mundipharma, BETADINE™ Feminine Wipes, 100% biodegradable. Jadi lembarannya dapat di-flush ke toilet, tapi, saya menyarankan agar dibuang ke tempat sampah saja, jangan dibuang ke kloset ya Beauty Readers ?
BTW, apa bedanya BETADINE™ Feminine Hygiene dengan BETADINE™ Feminine Wash?
“BETADINE™ Feminine Hygiene bekerja sebagai antiseptik untuk mengatasi timbulnya bakteri disaat ada infeksi, seperti pada menstruasi, berenang, atau menggunakan toilet umum yang kebersihan airnya diragukan. BETADINE™ Feminine Wash hadir sebagai pembersih area kewanitaan sehari – hari yang mengandung prebiotik dan formula alami tri TRI-CARE™ yang membantu pertumbuhan bakteri baik dan mejaga keseimbangan pH alami area kewanitaan,” — Adi Prabowo, Marketing and Innovation Regional Mundipharma
Nah! Yang bilang cantik itu luka, bakalan mesem-mesem sama sehat itu mahal. Iyakan…iyaiiin aja deh biar cepet ?
Kemasan BETADINE™ Feminine Wash
Jujur. Saya lebih suka kemasan BETADINE™ Feminine Wash Wipes dan BETADINE™ Feminine Wash Liquid karena praktis untuk penggunaan sehari-hari dan cocok untuk traveling. Sedangkan, kemasan BETADINE™ Feminine Wash Foam yang besar lebih cocok digunakan di rumah saja.
Yuk dilanjutkan hidup sehatnya, terutama perawatan di area kewanitaan yang enggak kalah penting sama creambath dengan produk BETADINE™ Feminine Wash dengan harga asyik di kantong. Rp 45.000,- untuk BETADINE™ Feminine Wash Foam 100ml, Rp 25.000,- untuk BETADINE™ Feminine Wash Liquid 50 ml, dan Rp 12.000,- untuk BETADINE™ Feminine Wipes Gentle Protection isi 10 lembar.
See you,
¹Sheraly, B. Dayan L. Reccurent Vulvovaginal Candidiasis. Australian Family Physician vol. 34 no, 3 march 2005