in

Cekgu Wanita Dirampok, Mulut Dibekap Tangan Diikat

Kamis, 1 Maret 2018 11:55 WIB

IDI – Seorang guru wanita berstatus PNS, Fatimah (40), menjadi korban tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) oleh tiga orang yang belum diketahui identitasnya, Selasa (27/2) sekitar pukul 01.00 dinihari WIB, di rumahnya di Gampong Teupin Mamplam, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi Purwiyanto, melalui Kasat Reskrim, AKP P Harahap, Rabu (28/2) mengatakan, tindak pidana pencurian yang diduga dilakukan oleh tiga pelaku tersebut, terjadi ketika, Selasa dini hari itu korban sedang tidur sendiri di kamarnya.

Saat itu, jelas AKP Harahap, tiba-tiba korban merasakan seperti ada orang yang memegang tangannya, dan membekap mulutnya, sehingga korban terjaga, tapi korban tak bisa berbuat banyak karena tangan dan kakinya telah diikat.

Tangan dan kaki korban diikat dengan kabel, sedangkan mulutnya dibekap menggunakan kain.

Saat terjaga korban melihat samar-sama ada tiga orang laki-laki menggunakan topeng di dalam kamarnya itu sedang mengikat tangan dan kakinya, serta sedang membekap mulutnya.

Kemudian ketiga pelaku mengancam korban untuk menyerahkan hartanya. Selanjutnya pelaku mengambil cincin yang dipakai korban, mengambil kendaraan roda dua milik korban, beserta STNK, dan BPKB, serta juga mengambil Laptop, dan surat tanah milik korban. “Kerugian korban sekitar Rp 30 juta,” ungkap AKP Harahap.

Selanjutnya, sekitar pukul 02.30 WIB, korban berhasil membebaskan diri, setelah pelaku melarikan diri kemudian korban keluar rumah dan meminta pertolongan. “Sementara korban melaporkan kejadian itu Selasa siang sekitar pukul 12.30 WIB,” jelas AKP Harahap.

Sebelumnya, jelas AKP Harahap, pelaku berhasil masuk ke rumah korban setelah memanjat dinding kamar mandi, dan kemudian membongkar dinding dapur yang terbuat dari kayu, dan berhasil masuk ke dalam rumah. “Kasus ini masih dalam penyelidikan kami,” ungkap AKP Harahap.(c49)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Mengekang Kebebasan Pers, Wartawan Indonesia Menolak UU MD3

Nek Rusniah Menghilang dari Rumah