Palembang (Antarasumsel.com) – `Cyborg` yang merupakan komunitas robot terbesar di Kota Palembang memfokuskan pengembangan pendidikan robot di Sumatera Selatan, untuk menggali bakat-bakat pencipta robot di provinsi tersebut.
“Kami sudah siapkan proposal ke Dinas Pendidikan Nasional Sumatera Selatan untuk meminta rekomendasi agar bisa masuk ke sekolah-sekolah dalam rangka sosialisasi mengenai pendidikan robot,” kata Kepala instruktur `Cyborg`, Johan Wijaya Kusuma di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Rabu.
Dijelaskannya, sejak 2010 dunia robotik Sumsel sudah menunjukkan kemajuan namun belum signifikan, karena belum meratanya pendidikan robot di provinsi itu.
Oleh karena itu, diharapkan dengan rekomendasi dari Dinas Pendidikan Nasional Sumsel, komunitasnya akan mampu memberikan pendidikan robot di sekolah-sekolah secara maksimal dimana targetnya setiap sekolah akan memiliki pelajaran ekstrakrukuler robot.
Selain sosialisasi, Cyborg juga akan menjalin kerja sama dengan pihak sekolah agar aktif berpartisipasi dalam kompetisi robot tingkat regional Sumatera.
Dengan demikian, kata dia, para juara pada kompetisi tersebut akan diikutsertakan dalam kompetisi robot internasional seperti “World Robot Games”, dimana pada tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah.
“Kami telah diminta panitia pusat agar mengikutisertakan tim robotik Sumatera Selatan pada kompetisi tersebut, karena selama ini Sumsel belum pernah mengirimkan perwakilannya, maka kami sedang berusaha mencari bibit baru untuk kompetisi tersebut,” kata Johan.
Menurut dia, meskipun baru pertama kali mengikuti kompetisi robot internasional, tetap optimistis Sumatera Selatan mampu meraih target juara pada kompetisi tersebut nantinya.
“Target tersebut bukan tanpa alasan, karena beberapa bulan lalu tim robotik Universitas Sriwijaya Palembang juara di kompetisi robot internasional di Amerika Serikat. Hal ini membuktikan bahwa Sumatera Selatan memang memiliki potensi dalam bidang robotik,” kata dia.
Editor: Ujang
COPYRIGHT © ANTARA 2016