PATI, ZonaSatu– Sebagai salah satu daerah produksi garam, para petani garam di wilayah Kabupaten Pati nampaknya belum bisa memaksimalkan hasil produksi garam. Hal itu menyusul karena pengaruh adanya curah hujan yang terjadi sejak bulan April sampai Juli 2022. “Sejak bulan April masih belum ada produksi, karena masih sering turun hujan, bahkan sampai sekarang masih terjadi turun hujan,”Ungkap Kepala Seksi (Kasi) Pugar DKP Kabupaten Pati Ari Wibowo kepada wartawan beberapa waktu lalu. Menurutnya, Dari hasil survei di lapangan, pihak petambak garam sudah mulai menata lahan garapannya, untuk memulai menambak garam pada musim berikutnya. “Untuk kondisi saat ini, para penambak garam dilapangan sudah mulai proses penataan lahan, untuk persiapan musim depan,”Katanya.