” data-medium-file=”https://i0.wp.com/beritapagi.co.id/wp-content/uploads/2022/08/6-1.jpg?fit=300%2C169&ssl=1″ data-large-file=”https://i0.wp.com/beritapagi.co.id/wp-content/uploads/2022/08/6-1.jpg?fit=566%2C319&ssl=1″ class=”size-medium wp-image-155753″ data-src=”https://lensa.id/wp-content/uploads/2022/08/darul-nyaris-gorok-paman-sendiri-1.jpg” alt width=”300″ height=”169″ srcset=”https://lensa.id/wp-content/uploads/2022/08/darul-nyaris-gorok-paman-sendiri-3.jpg 300w, https://lensa.id/wp-content/uploads/2022/08/darul-nyaris-gorok-paman-sendiri-4.jpg 566w” sizes=”(max-width: 300px) 100vw, 300px”>
Palembang, BP- M Darul Salam (44) nyaris menghabisi pamannya sendiri, M Darmawan (50) dengan menggorok korban di Jalan May Zen, Kelurahan Sei Selayur, Kecamatan Kalidoni Palembang, Jumat (12/8) sekitar pukul 20.00 .
Pelaku dijemput di rumah orangtuanya di daerah Plaju, Palembang oleh anggota Buser Polsek Kalidoni Palembang tanpa perlawanan. Pelaku lantas dibawa ke Mapolsek Kalidoni Palembang.
Darul mengaku khilaf. Ia melakukan upaya pembunuhan itu karena tersinggung dan sakit hati dengan korban yang telah mencaci makinya dengan kata-kata kasar.
“Saya sakit hati dengan dia,” katanya, Selasa (16/8).
Kejadian itu berawal perselisihan antara dirinya dan korban perihal masalah tanah timbunan dari tetangganya.
“Dalam perselisihan itu, dia harusnya bisa menyelesaikan dengan baik-baik. Tapi malah mengeluarkan kata-kata kasar, sehingga saya pulang untuk mengambil senjata tajam (sajam) jenis parang dan menemui paman saya,” katanya.
Kemudian ia hendak menggorok pamannya, tapi ditangkis korban menggunakan tangan hingga membuat korban terluka.
“Saya ingin mengorok dia, tapi ditangkisnya dengan tangannya,” katanya.
Kapolsek Kalidoni, AKP Dwi Angga Cesario mengatakan, pelaku ditangkap di daerah Plaju di tempat orangtuanya.
Mengenai motif, lanjut dia, dilatari sakit hati. “Motifnya sakit hati sehingga pelaku nekat melakukan aksi tersebut, “katanya.#osk