PT Hutama Karya (Persero) selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberikan amanah untuk membangun dan mengusahakan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan Tol Padang-Sicincin.
Setelah melakukan evaluasi pembebasan lahan yang diinisiasi oleh Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, dinyatakan bahwa pembebasan lahan tol Padang-Sicincin segera selesai dan PT Hutama Karya siap melanjutkan pembangunan tol sepanjang 36 Kilometer tersebut.
Pembangunan ini dikerjakan oleh anak usaha Hutama Karya yaitu PT HK Infrastruktur (HKI), dimana saat ini telah mencapai progres lahan mendekati 70 persen dengan progres konstruksi mencapai 45 persen.
Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro menyampaikan, PT Hutama Karya sudah memulai kembali tahapan pembangunan, dimana saat ini sedang dalam evaluasi untuk persiapan pengadaan dan penetapan penyedia jasa konstruksi tol Padang-Sicincin.
“Saat ini sedang persiapan penetapan penyedia jasa konstruksi. Kami pastikan hal ini tidak akan berpengaruh terhadap target penyelesaian pembangunan,” jelas Koentjoro.
Lebih lanjut, Koentjoro menyampaikan bahwa Hutama Karya terus melakukan koordinasi dengan semua pihak agar kelanjutan pembangunan ini dapat berjalan semestinya tanpa ada hambatan dan kendala apapun.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak dan akan terus melakukan koordinasi sehingga nanti pembangunan konstruksi di lapangan dapat berjalan lancar. Tentu kami membutuhkan dukungan dari semua pihak,” tutup Koentjoro.
Kehadiran Tol Pekanbaru – Padang secara keseluruhan akan membawa manfaat positif bagi perekonomian dan pariwisata kedua wilayah. Tol ini pun nantinya akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari Padang ke Pekanbaru dari 9 jam via jalan arteri menjadi kurang lebih 3 jam via jalan tol dengan kecepatan rata-rata 80 Km/jam.
Tak hanya memangkas waktu perjalanan, jalan tol ini akan membuka konektivitas antar wilayah dalam rangka memperlancar distribusi logistik. Tol ini juga akan menghubungkan dua pelabuhan laut yang berada di Padang dan Dumai, Riau serta akan mengefisienkan mobilitas orang dan barang.
Hingga saat ini, PT Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.066 Km dengan 519 Km ruas tol konstruksi dan 547 Km ruas tol Operasi.
Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh diantaranya yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 Km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 Km), Tol Palembang – Indralaya (22 Km), Tol Medan – Binjai (17 Km).
Juga ada, Tol Pekanbaru – Dumai (131 Km), Tol Sigli Banda Aceh seksi 2, 3 dan 4 (Seulimeum – Jantho – Indrapuri – Blang Bintang) sepanjang 36 km, serta Tol Binjai – Langsa seksi 1 Binjai – Stabat sepanjang 11,8 Km. (**)