tanjungpinang pos – Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Oesman Sapta Odang telah menolak pemberian Gedung Nusantara I Komplek Parlemen sebagai tempat kerja anggota DPD. Apalagi kondisi gedung tersebut sudah mengalami kemiringan. ” DPD mau bikin gedung baru Kami sudah usulkan (ke Presiden) Masa miring dikasih ke DPD Enak aja dia,” ujar Oesman.
Lebih lanjut Oesman mengklaim DPD sudah memiliki blueprint dari pembangunan gedung tersebut. Ia berkata DPD berencana membangun gedung sebanyak 20 lantai dengan nilai anggaran sekitar Rp1 triliun di salah satu lahan terbuka di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta. Dana proyek sedianya akan menggunakan anggaran DPD tahun 2018 yang akan disahkan dalam waktu dekat.
politisi asal Kalimantan Barat ini sudah meminta langsung kepada Presiden Joko Widodo Menteri Keuangan dan DPR untuk mengabulkan itu. Adapun anggaran yang diajukan DPD RI adalah sebesar Rp 1 triliun untuk gedung 20 lantai. Sejauh ini Oesman mengaku belum bisa memastikan apakah usulan tersebut diterima oleh Jokowi. Namun pada pertemuan dua bulan lalu Jokowi disebut mengumbar senyum ketika dirinya mengajukan usulan tersebut.
“ Kan tidak pantas lembaga tinggi negara tapi tak punya gedung sendiri Numpang juga tak bagus Kinerja juga pengaruh sekali,” jelasnya.
Sementara itu Oesman menolak dengan tegas usulan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang menyarankan Gedung DPR saat ini untuk digunakan DPD Ia berkata DPD enggan menggunakan gedung bekas dengan konstruksi yang sudah miring.