Palembang, BP
Diera Gubernur Sumsel H Alex Noerdin penerapan program sekolah gratis berjalan dengan baik dan sukses. DPRD Sumsel mengharapkan Gubernur Sumsel saat ini Herman Deru untuk tetap melaksanakan program sekolah gratis tersebut.
Juru bicara Pansus V DPRD Sumsel, Mgs Syaiful Padli mengharapkan untuk tetap terlaksananya program sekolah gratis dari jenjang SD sederajat sampai SMA sederajat.
Bahkan dapat ditingkatkan lagi ke jenjang lebih tinggi seperti universitas.
“Dan pansus V DPRD Sumsel berharap agar pengawasan terhadap mutu dan kualitas pendidikan lebih ditingkatkan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang lebih baik dan beretika. Pansus V DPRD Sumsel dapat menerima dan memahami LKPJ gubernur Sumsel tahun 2018,” katanya dalam rapat paripurna DPRD Sumsel dengan agenda laporan hasil pembahasan dan penelitian Pansus I DPRD Sumsel terhadap LKPJ Gubernur Sumsel tahun 2018, Selasa (21/5) di gedung DPRD Sumsel.
Selain itu masalah Penerima bantuan Iuran (PBI) BPJS gratis, tingkat kemiskinan yang tinggi di kota Palembang masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah daerah.
Sebelumnya Gubernur Sumsel Herman Deru mengaku punya pemikiran dan ide untuk membuat cluster-cluster khusus di sekolah-sekolah di Sumsel.
Ia berharap cluster ini sudah diterapkan Tahun Ajaran Baru (TAB) ini. Pernyataan itu dilontarkannya usai membuka kegiatan Mineral Cup 2019 di SMAN 6 Palembang, Jumat (15/2) lalu.
Tujuannya tak lain untuk membedakan sekolah yang benar-benar gratis dengan sekolah yang ingin bersaing dengan swasta dan berbayar.
“Inikan dibilang tidak ada tapi peraturannya ada. Makanya saya punya pemikiran, masih ide untuk bikin cluster. Yang gratis ya gratis dan yang ingin bersaing adan cluster sendiri berbayar. Untuk menentukan itu kita pakai kriteria dan akan kita tentukan,” katanya.
Terkait gagasannya itu, Herman Deru mengatakan masih perlu melakukan urun rembuk dengan jajaran pendidikan baik di kota maupun provinsi untuk menentukan langkah selanjutnya.
“Banyak yang bertanya di sosmed, mengenai sekolah gratis. Saya sepakat sekolah gratis ini dilanjutkan tapi pada jenjang tertentu dan cluster tertentu,” katanya.#osk