in

Dr. Joni Pimpin Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Aceh 2017-2019

ACEHTREND.CO, BANDA ACEH: Ir. Joni R. Ahmad, PhD terpilih sebagai Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Aceh setelah melewati proses penjaringan bakal calon ketua organisasi tersebut pada 10-20 Februari lalu.

IAGI merupakan asosiasi profesional yang bergerak dalam ilmu kebumian pada umumnya dan geologi pada khususnya yang didirikan di Bandung pada tanggal 13 April 1960.

Joni R. Ahmad, PhD terpilih sebagai Ketua setelah mendapat suara 52.2% mengalahkan calon lainnya yaitu Zulfakriza 39.1% dan Yusmardani AP 8.7%.

Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua IAGI Pusat Ir. Sukmandaru pada Sabtu 11 Maret 2017 di Aula Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh Jalan T. Nyak Arif 195 Banda Aceh.

IAGI Pengda Aceh terbentuk pada tahun 2014 berdasarkan Surat Keputusan IAGI Pusat No. SK/30/kpts/II/in2014 yang pada saat itu ketuanya dipercayakan kepada Ir. Faizal Adriansyah, M.Si.

Keberadaan organisasi tersebut di Aceh menjadi salah satu hal yang penting, mengingat kondisi alam Aceh memiliki potensi sumber daya mineral melimpah selain potensi ancaman bencana geologi seperti gempabumi, gerakan tanah, letusan gunung api dan tsunami.

“Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri sehingga perlunya sebuah sinergisitas antara pemerintah, akademisi dan asosiasi profesi seperti halnya IAGI,” kata Joni sesaat sesudah dilantik.

Untuk itu, Joni yang juga merupakan Kepala Bidang Minyak dan Gas Bumi pada Dinas ESDM Aceh mengatakan keberlansungan kepengurusan IAGI Aceh harus dilakukan salah satunya adalah suksesi kepengurusan.

IAGI saat ini memiliki 21 Pengurus Daerah (Pengda) yang tersebar di seluruh Indonesia, salah satunya Aceh.

Joni dalam sambutannya juga menyatakan tantangan kedepan IAGI Aceh disamping meningkatkan peran sertanya dalam aksi-aksi mitigasi kebencanaan geologi, pengembangan sumber daya mineral dan energi termasuk pengembangan geowisata.

“Kini sudah saatnya IAGI Aceh perlu berperan serta aktif dalam pengembangan energi non fosil seperti geothermal dan hydropower. Sehingga, dengan kemandirian energi dapat mendorong percepatan tumbuhnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di Aceh,” pungkas Joni.

Komentar

What do you think?

Written by virgo

Kebakaran di Jl Latumenten Hanguskan 30 Rumah

Di Aceh Barat Warga Laporkan Oknum Polisi Penodong Senjata, Tapi Pihak Polisi Membantah