in

Fuso vs Calya, Empat Tewas

Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan lintas Sumatera wilayah Kabupaten Sijunjung, tepatnya di kawasan Tanjunggadang. Kali ini sebuah minibus Toyota Calya bertabrakan dengan truk Fuso sarat muatan, Senin (11/9). Empat orang penumpang mobil Calya dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun Padang Ekspres di Mapolres Sijunjung, tragedi berdarah tersebut bermula saat mobil Toyota Calya BH 1843 KE yang dikemudikan Hasyim, 35, warga Blok B Sitiung V Kabupaten Dharmasraya, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Solok menuju Dharmasraya.

Di dalamnya terdapat 12 penumpang, empat orang di antaranya adalah anak- anak. Sesampai di Jorong Guguknaneh, Kenagarian Tanjunggadang, tepatnya KM 131+700, dari arah berlawanan melaju truk Fuso BA 9112 AU yang dikemudikan Yulman, 49, warga Kabupaten Padangpariaman. Truk sarat muatan barang kebutuhan harian.

Malang tak dapat ditolak, diduga sopir Calya mengantuk hingga kendaraan yang dikemudikannya sempat melesat agak ke jalur kanan. Tak ayal tabrakan hebat pun tak terhindarkan. ”Karena jarak antarkedua kendaraan sudah terlalu dekat, maka masing-masing sopir tak kuasa untuk mengelak,” ungkap Kanit Lantas Polsek Tanjunggadang, Aiptu Anton kepada wartawan di Mapolres Sijunjung, kemarin.

Melihat adanya lakalantas fatal, secara spontanitas sejumlah warga berlarian menuju lokasi kejadian untuk bahu-membahu memberikan pertolongan bagi para korban. Banyak penumpang minibus dalam kondisi memprihatinkan dan bersimbah darah. Kemudian, jajaran Polsek Tanjunggadang juga tiba di lokasi dan melakukan evakuasi.

Saking dahsyatnya tabrakan minibus dengan truk sekitar pukul 10.30 WIB itu, empat orang penumpang dinyatakan meninggal dunia, satu orang di antaranya anak-anak. 

Para korban meninggal bernama Amirudin, 80, warga Blok B Sitiung V Dharmasraya, Lomsari, 70, warga Blok B Sitiung V Dharmasraya, Lisna, 35, warga Sungai Rumbai Sitiung 3 Blok C Dharmasraya dan Ramdi, 6, warga Blok B Sitiung V Dharmasraya.

Sementara penumpang luka berat dan ringan adalah Rifai, 3, warga Sungai Rumbai, Amel,3, warga Sitiung, N Mariyanti, 30, warga Sungai Rumbai, Alfi, 13, warga Blok B Sungai Rumbai, Juwita, 23, warga Blok B Sungai Rumbai dan Setiawan, 3, warga Blok B Sungai Rumbai. Sopir minibus, Hasim, 35, dilaporkan juga mengalami luka berat di bagian kaki dan tangan.

Untuk pertolongan awal, para korban dilarikan ke Puskesmas Tanjunggadang dan dirujuk ke RSUD Sijunjung di Jalan Raya Tanah Badantuang. 

Selama berlangsungnya proses evakuasi, arus lalulintas sempat macet panjang. Untuk kepentingan penyelidikan, sopir truk, Yulman, 49, ditahan di Mapolres Sijunjung. Truk BA 9112 AU dan Toyota Calya BH 1843 KE juga diamankan di mapolsek. 

Wakapolres Sijunjung Kompol H Siregar didampingi Kapolsek Tanjunggadang Iptu Mendrofa menegaskan, pihaknya masih melakukan proses pendalaman atas kasus lakalantas tersebut. Hasil penyelidikan sementara, katanya, kecelakaan maut itu diduga akibat sopir minibus mengantuk sehingga mobil yang dikemudikannya sempat los kontrol. ”Sebelum bertabrakan, mobil nahas yang ditumpangi para korban dilaporkan sempat melesat ke luar jalur arah ke kanan,” jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya masih melakukan penyelidikan secara mendalam dengan menghimpun keterangan dari sejumlah saksi dan bukti. ”Setelah mendapatkan laporan dari warga ada kejadian tersebut, kami langsung ke lokasi kejadian dan mengevakuasi para korban ke Puskesmas Tanjung Gadang, selanjutnya dirujuk ke RSUD Sijunjung. Empat orang penumpang mobil Calya yang meninggal dunia juga dievakuasi,” jelas H Siregar.

Pihaknya kembali mengimbau seluruh pengguna jalan lebih berhati-hati dalam mengemudikan kendaraannya di jalan raya. ”Patuhi peraturan dan rambu-rambu lalu lintas. Jika kondisi fisik terasa kurang fit, pengendara mesti beristirahat dulu. Jangan memaksa diri terus berkendara karena sangat berisiko,” ingatnya. (*) 

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Lanal Batam Laksanakan Ziarah Ke TMP BULANG GEBANG

Bunga Kredit dan Sikap Pasif Pebisnis