MALUT, zonasatu. net- Seorang gadis remaja di kabupaten Halmahera Utara meninggal setelah tersambar petir saat dia berada di tepian pantai desa Pitu kecamatan Tobelo Tengah. Senin (30/01/2023).
Gadis yang berinisial AL itu, masih berusi 13 tahun merupakan salah satu pelajar SMP swasta di Halmahera Utara.
Informasi yang diperoleh, saat kejadian, korban bersama empat orang temanya sedang mandi di pantai. Saat itu korban mengajak teman- temannya untuk pulang lalu korban berenang di tepi pantai. Sementara empat orang teman lainya masih berada dalam air, berselang beberapa menit petir menyambar kemudian ke empat temanya menyelam kedalam air untuk menghindari petir.
Saat itu, korban sudah tidak terlihat lagi, sehingga teman- temanya beranggapan bahwa korban sudah pulang terlebih dahulu lalu ke empat temannya lari pulang ke rumah, setelah sampai di rumah, mereka bertanya keberadaan korban kepada Sapaten Arero.
Karena korban belum pulang maka ke empat temannya bersama kakak korban kembali ke pantai untuk mencari korban, ternyata mereka bertemu dengan Kepala Desa Pitu, James Bitjoli beserta masyarakat membawa korban yang sudah tidak bernyawa menuju ke rumahnya.
Korban mengalami luka hangus di bagian belakang badan dan mata kiri.