PADANG, METRO–Gudang penyimpanan karung dan mesin bekas milik milik Badan Urusan Logistik (Bulog) bdi Jalan Sutan Syahrir, Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan ludes terbakar. Diduga, kebakaran disebabkan oleh api pembakaran sampah yang ditinggal saat akan menunaikan ibadah salat Jumat.
Akibat peristiwa yang terjadi Jumat (12/8) sekitar pukul 13.00 WIB tersebut, pemilik gudang ditaksir mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Sementara itu, pascakejadian, Polisi pun memasang police line untuk kepentingan penyelidikan.
Kepala Bidang Operasional, Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar 13.12 WIB. Kemudian sampai di lokasi dan proses evakuasi 13.17 WIB.
Menurut Sutan Hendra, kebakaran pertama kali diketahui oleh Fuad (32) yang merupakan satpam gudang tersebut. “Satpam gudang melihat api sudah menjalar ke gudang. Lalu saksi menghubungi damkar Kota Padang,” ungkapnya.
“Berdasarkan keterangan saksi, api tersebut berasal dari tumpukan sampah. Yang membakar sampah ini adalah warga sekitar di sekitar gudang. Karena salat Jumat, api ditinggalkan dan menjalar ke rumput-rumput hingga membakar gudang,”sebut Sutan Hendra.
Dijelaskan oleh Sutan Hendra, akibat peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 300 juta. Sebanyak enam unit mobil Damkar dengan 30 personil dikerahkan untuk memadamkan si jago merah. Alhasil api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit setelah petugas datang.
“Nanti kepolisian yang akan menyelidiki sebabnya serta siapa yang membakar di dekat gudang. Tidak ada korban jiwa dalam perisitiwa ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta,”tutupnya. (rom)
