Kamis, 31 Agustus 2017 11:30 WIB
* Keduanya Ditahan Mapolsesk Sampoiniet
CALANG – Gembong pencuri kendaraan bermotor (curamor) antarkabupaten, Ruslan bin Usman (41) warga Desa Juli Uruk Anoe Kecamatan Juli, Bireuen yang ditangkap jajaran Polres Aceh Jaya ternyata merupakan mantan residivis dalam kasus perampokan di Belawan Medan, Sumatera Utara dengan menggunakan senjata api.
Kapolres Aceh Jaya, AKBP Eko Purwanto melalui Kapolsek Sampoiniet Ipda Fajriadi kepada Prohaba, Rabu (30/8) mengatakan, Ruslan merupakan salah satu penjahat yang pernah dihukum 8 tahun penjara dalam kasus perampokan bersenjata api di Belawan, Sumatera Utara pada tahun 2001 lalu.
Sedangkan Ramli (38), warga Pucok Alue Kecamatan Peudada, Bireun sebelum tertangkap dalam kasus pencurian sepeda motor di wilayah hukum Aceh Jaya ternyata juga dikenal sebagai penjahat kambuhan. Karena, sebelum ditangkap dalam kasus curanmor di wilayah Aceh Jaya, Ramli baru tiga bulan bebas dari hukum 3,5 tahun penjara di Lembaga Permasyarakatan (LP) Bireuen.
“Dari pengakuan yang bersangkutan, dalam tiga bulan terakhir mereka telah berhasil mencuri sebanyak 7 unit sepeda motor di beberapa kabupaten di Aceh. Kita akan memburu pengikut lainnya dengan berkoordinasi bersama kepolisian di kabupaten/kota di Aceh,” kata Fajriadi.
Ia menambahkan, kedua tersangka saat ini masih terus diperiksa dalam kasus pencurian sepeda motor di Jeumphek Kecamatan Samponiet dan pengembangan terhadap kejahatan yang bersangkutan terhadap kasus-kasus pencurian lainnya.
Dalam kasus pencurian sepeda motor di Aceh Jaya, tersangka Ramli berhasil tertangkap di kawasan Gle Putoh Lamno, saat membawa kabur satu unit sepeda motor. Sedangkan rekannya, Ruslan yang berhasil meloloskan diri dari kejaran polisi ditangkap di Bireuen.
“Di samping dua tersangka tersebut, kita berharap pengengikut mereka lainnya bisa segera tertangkap,” katanya. (c45)
