in

Hadapi Mitra Kukar, SFC Waspadai Kebangkitan ‘Naga Mekes’

ist

Palembang, BP–Pekan ke-28 Go-jek Traveloka Liga 1, Sriwijaya FC akan menghadapi Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu (30/9) sore.

Punggawa Laskar Wong Kito datang ke markas Mitra Kukar dengan rasa percaya diri, setelah di laga sebelumnya berhasil menang dari Persela Lamongan 2-0.

Sebaliknya, Mitra Kukar tak berada dalam kondisi terbaiknya. Itu karena, tim berjuluk Naga Mekes ini tengah terpuruk karena lima pertandingan terakhir, tim asuhan Yudi Suryata itu hanya sekali mengemas tiga angka yang terjadi lima pekan lalu pada 3 September, ketika mereka mengalahkan Madura United, 2-1 di Aji Imbut.

Sayangnya setelah kemeriahan itu, Bayu Pradana dan kawan-kawan seolah tenggelam. Empat kekalahan beruntun mengikuti langkah mereka selanjutnya hingga terakhir, di stadion Pakansari, Bogor, Kukar pulang kembali tanpa membawa poin. Mereka kalah dari tuan rumah PS TNI yang termasuk tim lemah saat ini di Liga 1 dengan skor 1-2.

Kehilangan 12 poin dari empat laga terakhir membuat Kukar makin melorot juga di papan klasemen sementara Liga 1. Bahkan mereka akhirnya terlempar keluar dari 10 besar yang selama ini berusaha dipertahankannya. Dengan koleksi 34 poin dari 26 pertandingan Mitra Kukar menempati peringkat ke-11 klasemen, satu tingkat dibawah Persib Bandung.

“Hasil lawan jangan membuat kita lengah, tim harus waspadai kebangkitan dari Mitra Kukar,” ucap Pelatih Kepala SFC Hartono Ruslan, Jumat (29/9).

Kemenangan dari Persela di laga sebelumnya, ditegaskan Hartono untuk tidak membuat pemain besar kepala. Yu Hyun Koo dan kawan-kawan tidak boleh jumawa atas pencapaian itu, apalagi sampai berpikiran dapat menang mudah dari Naga Mekes.

Hartono menegaskan, melawan Mitra Kukar menjadi partai big match yang bakal menguras emosi dan tenaga pemain. Tuan rumah selain mempunyai suntikan semangat tampil di depan pendukung sendiri, juga punya tekad untuk bangkit dengan mengamankan tiga poin.

“Tapi kita jauh-jauh ke sini tentu tak mau sia-sia. SFC harus dapat poin meski satu. Pemain harus bermain bagus,” mintanya.

Man to man marking harus dimainkan sejak menit awal. Bayu Pradana, Caesar Santos, Sissoko, Oh Inkyun, Yogi Rahardian dan pemain lainnya harus mendapatkan pengawalan ketat.

Pertahanan harus bermain disiplin, konsentrasi dan duet Robby dan Bobby akan menjadi andalan untuk meredam mesin gol dari Mitra Kukar itu.

“Yanto Basna masih absen, kita akan memainkan Bobby dan Robby,” ucapnya.

Hartono berharap duet dua bek tengah ini semakin padu dari laga melawan Persela Lamongan sebelumnya. Jika hal itu bisa dilakukan maka pertahanan Laskar Wong Kito akan lebih kokoh lagi dari sebelumnya.

“Tapi bukan saja pertahanan, semua pemain harus bermain kompak dan saling membantu, semua menjadi tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Sementara itu Pelatih Mitra Kukar Yudi Suryata mengatakan, rekor kekalahan yang dialami anak asuhnya harus dihentikan. Melawan SFC, menjadi harga mati untuk dimenangkan Bayu Pradana dan kawan-kawan.

“Ini jadi pertandingan kelima saya melatih Mitra Kukar, kali ini tim tak boleh kalah. Apa yang akan saya katakan pada manajemen dan pendukung Mitra Kukar kalau kalah,” ucapnya.

Mental dan semangat akan menjadi kunci untuk dapat memenangkan pertandingan melawan SFC. Tapi itu bukan segalanya, karena skill pemain dan juga taktik dan strategi yang ditentukan juga harus diterapkan.

“Kita full tim melawan SFC, harusnya taktik dan strategi yang saya harapkan bisa dimainkan,’ katanya.

Sejak menit awal, Yudi meminta anak asuhnya untuk mulai keluar menyerang. Pemain diminta terus mengurung pertahanan SFC untuk dapat mencetak gol.

Terus disibukkan dengan pertahanan akan membuat tim besutan Hartono tak punya kesempatyan untuk mengembangkan permainan.

“Tapi jangan lupa, mereka punya pemain bagus. Ada Beto, Hilton, Nur Iskandar, Tijani dan pemain lain. Kita juga harus siap dengan serangan cepat mereka,” ujarnya. #zal

What do you think?

Written by Julliana Elora

Perawat Ogan Komering Ulu demo ke DPRD

Wakil Ketua DPD: Indonesia Alami Degradasi SDM