tanjungpinang pos – Hujan disertai angin kencang yang terjadi di sebagian wilayah Kota Batam sempat melumpuhkan aktivitas pelayaran di Pelabuhan Sagulung Senin (11/9/2017) pagi. sempat mengganggu aktivitas pelayaran di perairan Sagulung. Boat pancung yang melayani penumpang antar pulau di Pelabuhan Sagulung sempat tak beroperasi sepanjang pagi kemarin. Aktivitas pelayaran baru kembali normal setelah hujan reda sekitar pukul 11.00 WIB.
seorang penambang boat pancung Masdi mengatakan hujan deras yang mengguyur perairan Sagulung membuat gelombang tinggi sehingga membahayakan bagi aktivitas pelayaran. Gelombang tadi juga tinggi angin kencang. Kami tak bisa ambil risiko untuk menyeberangkan penumpang Pagi sampai jam 10 tadi tak jalan kami,” ujarnya. Dalam kurun waktu tiga jam itu laut di sekitar Sagulung cukup bergelombang dan angin yang kencang.
Warga biasa yang hendak datang dan pergi melalui pelabuhan rakyat tersebut harus menunggu lama sebab penambang pancung tak mau ambil risiko. “Memang jarang kecelakaan tapi kalau gelombang dan hujan deras seperti tadi pagi tak berani kami,” ujar Rahman penambang pancung lainnya.
Kondisi cuaca yang tak bersahabat itu diakui para penambang pancung tidak terjadi setiap waktu. Gelombang dan angin kencang kencang terjadi di saat hari hujan saja. “Sebulan ini sudah sering gelombang seperti itu Saat hujan saja karena lagi musim Selatan,” terang Rahman.
Musim angin Selatan sendiri merupakan musim gelombang yang rutin terjadi setiap tahun. Imbasnya tidak saja menghambat aktivitas para penambang pompong tapi juga nelayan. Nelayan enggan melaut mengingat risiko yang dihadapi sangat besar.
“Paling mancing dekat-dekat sini saja kalau jauh-jauh tak berani. Gelombang lagi tinggi,” ujar Efendi nelayan Pulau Buluh.