PROHABA.CO – Selama pandemi, filosofi minimalis menjadi minat yang cukup besar di dunia kecantikan.
Pendekatan minimalis, otentik, dan alami dipandang lebih menarik.
Di Jepang, filosofi ini menjadi tradisi kuno kecantikan Jepang sejak ratusan tahun yang lalu.
Minimalis merupakan aspek utama perawatan kulit Jepang, yaitu tentang perawatan kulit yang mengurangi rangkaian perawatan dengan tetap berpegang pada hal-hal yang mutlak untuk menjaga kulit sehat.
Filosofi yang saat ini dikenal dengan ‘skinimalism’ ini berfokus pada produk yang dapat bermanfaat bagi kulit untuk mendapatkan kulit sehat dan cantik alami.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Armansjah Dara Sjahruddin, Sp.KK mengungkapkan bahwa menutupi ketidaksempurnaan dengan terlalu banyak penggunaan produk kecantikan umumnya akan menimbulkan masalah kulit.
Baca juga: 4 Alasan Madu Wajib Dikonsumsi Oleh Orang Sibuk
Baca juga: 7 Kebiasan Sehari-hari yang Bisa Ganggu Kualitas Tidur
Alih-alih menjadi glowing, coba-coba banyak produk kecantikan bisa memperburuk masalah kulit, mulai dari iritasi, kulit kering, breakout, dan jerawat.
“Untuk wajah pilihlah kualitas, bukan kuantitas. Fokus pada perawatan kulit utama dan fungsional untuk jenis kulit yang lebih spesifik, agar terhindar dari iritasi.
Proses pembersihan wajah adalah bagian terpenting dari perawatan kulit yang sehat. Pilih pembersih wajah yang bukan asal muka bersih saja, tapi pilihlah yang mampu mengembalikan fungsi kulit dengan baik, menutrisi, melembapkan, serta mampu mengangkat kotoran hingga ke pori-pori,” tambah dr. Dara.
Nah, salah satu yang menerapkan filosofi ini adalah Senka, pembersih wajah No.1 di Jepang selama 12 tahun berturut-turut.
