Lambat tapi tetap jalan, begitulah pembukaan jalan baru dari Duku (Buayan) sampai Sicincin sepanjang lebih kurang 20 km, Padangpariman. Dalam perencanaannya, jalan akan melewati Main Stadion di Sikabu Padangpariman. Kalau ruas jalan ini selesai bisa mengurai kepadatan dan kemacetan yang sering terjadi di Pasar Lubukalung, bahkan cikal bakal jalan tol Padang-Riau.
Menurut Plt Kadisprasjaltarkim Sumbar Ridha S Putra didampingi Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Indra Jaya, sejauh ini jalan dari Buaya ke Sicincin belum tembus. Baru beberapa kilo meter saja sudah terbuka, atau tanahnya sudah bebas.
Kini, pihaknya masih menunggu janji Pemkab Padangpariaman guna membebaskan jalan. Kalau sudah selesai, maka dalam APBD Sumbar bisa dianggarkan kembali pembukaan jalannya. ”Kenapa harus ditunggu, tujuannya supaya anggaran bisa terserap habis pekerjaan tidak terhambat. Lagi pula dengan terbuka, maka APBN bisa dikucurkan seperti Jalan ke Mandeh Pesisir Selatan,” kata Ridha.
Untuk memastikan pekerjaan bisa tuntas tahun anggaran 2017 oleh rekanan PT Citra Indo Karya, tiga orang PPTK turun ke lapangan. Masing-masing, Zul Akhyar, Apriansuri dan Jefrianto. Mereka memberikan masukan dan arahan pada rekanan supaya melakukan pekerjaan sesuai spek. Kalau tidak sesuai perjanjian kerja, maka hasil pekerjaan tidak akan dibayarkan.
Pantauan Padang Ekspres, ruas jalan yang sudah dibuka sudah habis tergerus air dan muncul aliran sungai kecil. Hal ini terjadi akibat, pembukaan jalan tidak dilanjutkan dengan pengerasan atau pengaspalanl. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
