Palembang Bank Sumsel Babel secara mengejutkan meraih hasil meyakinkan pada Seri I Malang Proliga 2017. Anak asuh Samsul Jais itu kini menduduki puncak klasemen putra sementara. Seri II yang akan diadakan di Palembang mungkin akan menguntungkan baginya. Sayangnya, Bank Sumsel kali ini harus hati-hati.
Mereka akan melakoni dua laga lagi. Untuk lawan pertama, mereka akan merasakan Proliga yang sesungguhnya. Aji Maulana cs akan menghadapi sang juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator. Dengan lawan setangguh Samator, tentu Samsul tidak ingin memandang sebelah mata.
“Kami selalu memperhitungkan kekuatan lawan. Mungkin akan jadi hal yang sulit, tapi tidak ada yang tidak mungkin,” kata Samsul.
Di pertandingan berikutnya, jalan yang tidak kalah terjal akan dilewati oleh Bank Sumsel. Mereka akan bertarung melawan Jakarta Pertamina Energi yang merupakan pemuncak klasemen putra musim lalu.
Melihat lawan-lawan tangguh seperti itu, nampaknya Bank Sumsel memang harus tampil optimal. Jika tidak, bukan tidak mungkin Aji dkk akan tersungkur dua kali di rumah sendiri.
Samator akan berlaga lagi melawan klub yang belum mengantongi kemenangan Jakarta BNI Taplus pada hari kedua. Kedua tim sama-sama hanya melakoni satu laga pada seri lalu. Dan yang perlu dicatat, kedua tim tersebut adalah finalis putra musim lalu.
Aroma balas dendam sepertinya akan menghiasi laga ini. BNI Taplus tentu tidak ingin menjadi pecundang lagi di hadapan Samator.
Pelatih Samator, Ibarsjah Djanu Tjahjono juga tidak ingin menyombongkan diri. Dia hanya ingin fokus untuk bisa memetik kemenangan dalam setiap laga. Baginya, setiap tim tentu memiliki ambisi untuk mengalahkan lawannya.
“Pemain juga harus selalu menjaga kekompakan tim. Mungkin pemain asing kami nanti akan diturunkan di Palembang,” ujar Barsjah.
Sementara itu, medan jalan sang pemuncak sementara putri Bandung Bank BJB tidak kalah berat. Dengan mengantongi dua kemenangan seri lalu, klub baru itu akan berhadapan dengan Jakarta Pertamina Energi dan Jakarta PGN Popsivo Polwan.
Pertamina yang merupakan finalis musim lalu tentu tidak ingin dipecundangi oleh anak baru. Kalah dari Bank BJB akan menjadi bencana yang tidak boleh terjadi.
Sementara PGN Popsivo kini tengah menguntit Bank BJB berada di posisi runner-up. Jika tidak hati-hati PGN Popsivo akan dengan senang hati mengkudeta posisi mereka.
Sang juara bertahan putri Jakarta Elektrik PLN nampaknya tidak akan menemui kesulitan. Pasalnya, dua tim yang akan dihadapinya adalah tim yang gagal memenangi dua laga sebelumnya, Gresik Petrokimia dan Batam Sindo BVN.
“Tetap saja, saya tidak ingin pemain meremehkan lawan seperti sebelumnya. Kita akan kerepotan sendiri nanti. Semua pemain harus tetap konsentrasi saat bertanding,” ungkap Alex Bonapea.
Di Seri Palembang nanti akan ada lagi dua tim putra yang hanya berlaga sekali. Mereka adalah Batam Sindo BVN dan Jakarta Elektrik PLN. Masing-masing akan menghadapi Jakarta Pertamina Energi dan Jakarta BNI Taplus. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
