Dari keterangan keluarga korban Yanti saat itu hendak pulang ke rumahnya bersama teman dan anaknya usai mengikuti kegiatan senam serta fun bike di Lapangan Usman Harun Tanjungpiayu Di perjalanan, korban dijambret oleh pria tak dikenal saat mengendarai sepeda motor.
pelaku yang mengendarai motor Satria FU mendekat dan menarik gelang dari tangan korban. Bahkan saat itu korban nyaris jatuh karena kaget.” Waktu itu ibu saya boncengan sama tetangga Jadi pas dirampas ibu saya kaget dan hampir terjatuh,” ujar Reynaldi anak Yanti.
Diduga pelaku memang sudah mengincar korban sebelum melakukan aksinya Pasalnya saat merampas perhiasan emas milik korban, pelaku tiba-tiba datang dari arah belakang dan langsung menarik gelang emas yang masih terpasang di tangan. Akibatnya, gelang seberat 50 gram yang terpasang ditangannya berhasil dibawa kabur pelaku.
saat gelangnya diambil pelaku, Yanti berusaha untuk mengejar pelaku sambil berteriak maling Namun, usahanya sia-sia lantaran pelaku sudah melaju kencang menuju arah Mukakuning. Menurutnya, pelaku sudah ahli dalam menjambret karena pada saat kejadian pelaku dengan mudah merampas gelangnya.
“Ciri-ciri pelaku agak berisi dan tinggi Waktu kejadian dia pakai motor FU hitam yang sudah dimodifikasi tanpa dilengkapi plat kendaraan Hal itu tentunya digunakan untuk mengelabuhi korban dan menghilangkan jejak. Baju yang dikenakan kotak-kotak hitam dasar putih serta helm merah,” ujar Reynaldi, Selasa (22/8/2017).
Akibat kejadian tersebut Yanti mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta Usai kejadian dia langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Seibeduk untuk proses lebih lanjut. Kanit Reskirim Polsek Seibeduk Bripka Abdon Pasaribu membenarkan kejadian tersebut Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
” Korban sudah buat laporan kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut Kami harap juga kepada masyarakat untuk lebih waspada dan bisa menjaga barang berharga miliknya Jangan sampai kita sendiri yang mengundang orang lain untuk berbuat kejahatan,” ujar Abdon.
