Tanjungpinang pos – Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan Detasemen Khusus (Densus) Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polri yang segera terbentuk akan dipimpin oleh Jenderal Polisi bintang dua. Hal itu dikatakan Bambang di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (19/9/2017).
Bambang Soesatyo juga menjelaskan struktur organisasi Densus Tindak Pidana Korupsi sudah terbentuk. Densus Tipikor Mabes Polri akan dipimpin oleh jenderal bintang dua yang membawahi 500 personel perwira menengah Polri yang akan menjadi penyidik kasus-kasus korupsi.
“Sudah, dalam pemaparan terakhir Kapolri sudah menyampaikan bahwa nanti densus dipimpin oleh bintang dua dengan 500 perwira menengah yang menangani dalam hal penyidik Mereka sudah siap utamanya dalam penanganan korupsi,” kata Bambang.
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini menuturkan Densus Tipikor ini juga akan dibuka sementara di Polda-Polda seluruh Indonesia. Kapolri Jenderal Tito Karnavian kata Bamsoet telah menyatakan personel Densus Tipikor siap melaksanakan tugas pemberantasan korupsi.
Densus Tipikor akan setara dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pembentukan ini sudah disetujui sebagai kesimpulan rapat antara Komisi III DPR dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian Densus Tipikor akan ditempatkan di Gedung Polda Metro Jaya Semanggi Jakarta Selatan. Sementara, Polda Metro Jaya akan menempati gedung baru yang masih berada di kawasan tersebut.
Struktur dan personel anggota Densus Tipikor Polri ini akan diisi oleh anggota kepolisian terbaik yang memiliki komitmen tinggi terhadap pemberantasan tindak pidana korupsi. Hingga saat ini dasar regulasi yang akan menjadi payung hukum untuk mendukung beroperasinya Densus Tipikor itu masih dikaji.
Jika anggaran telah disepakati Bamsoet berharap Densus bisa mulai bekerja membantu KPK memberantas korupsi pada tahun 2018 mendatang. “Kita berharap di Tahun Anggaran 2018 Densus Tipikor ini sudah bisa berjalan dan membantu kerja-kerja agenda pemberantasan korupsi yang selama ini dilakukan oleh KPK,” jelasnya.
