in

Jendral TNI Gatot Nurmantyo: Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat Hercules

Pesawat Hercules C-130 A-1334 milik TNI AU yang jatuh dan hancur di Gunug Lisua, Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya kemari. Sebanyak 12 kru dan seorang penumpang dinas TNI AU meninggal dalam kejadian itu. Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyatakan proses investigasi pesawat naas itu segera dilaksanakan untuk mengetahui penyebab kecelakaannya. Investigasi juga dilakukan sebagai bahan evaluasi peningkatan kemampuan TNI Angkatan Udara. 

“Tim investigasi sudah ada di Wamena untuk melakukan investigasi, kita tunggu saja hasilnya,” ujar Gatot dalam keterangan persnya di Malang, Jawa Timur, Senin (19/12) seperti dilansir dari CNN Indonesia. 

Gatot pada kesempatan tersebut memberikan penghormatan terakhir kepada 13 jenazah korban jatuhnya pesawat Hercules di Hanggar Skuadron 32 Lanud Abdulrachman Saleh, dini hari tadi.Mewakili seluruh prajurit dan keluarga besar TNI, Gatot menyatakan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya korban yang dia anggap sebagai jajaran prajurit terbaik TNI AU. 

“Semoga Tuhan Yang Maha Esa mengampuni segala dosa-dosanya dan menerima amal ibadahnya serta ditempatkan ditempat yang indah di sisi Allah SWT,”  kata Gatot. 

Gatot juga mengatakan, TNI akan tetap memberikan perhatian besar terhadap keluarga yang ditinggalkan, termasuk memberi ruang lapangan kerja bagi istri korban yang belum memiliki pekerjaan. “Sehingga dengan bekerja bisa melupakan kesedihan ini,” ujar Gatot.

Gatot pun menyinggung kembali instruksi Presiden Joko Widodo yang pernah disampaikan pascajatuhnya pesawat Hercules di Medan, beberapa bulan lalu. Manurut dia, Presiden Jokowi meminta TNI untuk meningkatkan alutsista dirgantara dengan terus memperbarui kualitas dan kuantitasnya.

“Sejak awal Presiden RI sudah menegaskan bahwa ke depan untuk pengadaan pesawat terbang, semuanya harus baru. Bagitu Presiden RI menginstruksikan, harus saya laksanakan,” ujar Gatot.

Gatot menjelaskan bahwa dengan kondisi geografi Indonesia, TNI AU masih membutuhkan pesawat Hercules dalam jumlah banyak untuk mendukung kekuatan udara di wilayah Indonesia. “Pasti ada penambahan Alutsista, kami masih perlu banyak Hercules. Untuk jenis pesawatnya dan apa yang diperlukan ada tim tersendiri nanti,” kata Gatot tanpa menjelaskan lebih detail. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Pesta Tahun Baru Denfes 2016 Targetkan 50 Ribu Wisatawan

500 Wisman Tiongkok Per Hari Landing ke Crossborder Kepri