Kadivmin Kemenkumham Sumatera Barat, Ramelan Suprihadi mengatakan pembangunan dan evaluasi Zona Integritas (ZI) menuju WBK/WBBM, harus benar-benar diaplikasikan. Hal itu akan terlihat dari pemahaman komprehensif pimpinan dan jajaran, serta dibuktikan dengan hadirnya inovasi pelayanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Di Lapas Kelas III Suliki, kata Kadivmin, inovasi pelayan publik bisa dirasakan oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP), keluarga warga binaan, masyarakat sekitar.
‘’Parameter keberhasilannya bukan predikat WBK saja, tujuan utama adalah pelayanan terbaik serta inovasi yang diciptakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lapas Kelas III Suliki dan jajaran,’’ ujar Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin) Kanwil Kemenkumham Sumbar itu saat memberi penguatan pembangunan ZI dan pendampingan penerapan pelayanan publik di Lapas Kelas III Suliki, Selasa (4/4/23).
Sementara itu, Kalapas Suliki, Kamesworo menyampaikan, rasa terima kasih dan rasa syukur atas terselenggaranya penguatan pembangunan zona integritas. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk peningkatan kinerja dan pelayanan di satuan kerja Lapas Suliki. (*)
