Jakarta akarta akartaakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melakukan investigasi terhadap lima guru yang diduga melakukan kecurangan pada Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). “Informasi awal, memang ada lima guru yang diduga melakukan kecurangan pada USBN.
Untuk lokasi asal guru tak perlu disebut, sekarang masih dalam tahap investigasi dan penyelidikan,” ujar Irjen Kemdikbud, Daryanto, di Jakarta, Rabu (14/4). Dia mengatakan dengan kejadian ini tidak ada lagi guru yang tak menghargai kejujuran dan integritas. “Ujian ini dilakukan untuk memperbaiki karakter dan meningkatkan kejujuran. Semua harus dilakukan sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan,” papar dia. Daryanto menjelaskan guru diduga kuat terlibat dalam penyebaran soal selama USBN.
“Dampak pada dunia pendidikan sangat besar akibat ketidakjujuran guru,” ujarnya. Kemdikbud mengaku tidak ingin menekan proses investigasi karena masih pelaksanaan ujian nasional. Sebisa mungkin tak ingin menimbulkan kegaduhan karena siswa masih dalam ujian. “Kami berharap, nanti pemerintah daerah lebih tegas mengawasi pelaksanaan ujian di sekolah dan lebih waspada pada potensi kecurangan selama ujian,” harap dia. cit/E-3