Palembang (ANTARA) – Tujuh tahun berdiri sebagai industri pengolahan migas dan petrokimia, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) terus tumbuh tangguh dan beradaptasi dengan kondisi global yang penuh tantangan.
“Refining Resilience” dipilih menjadi tema dalam HUT Subholding Refining & Petrochemical Pertamina pada 2024 ini.
Manajemen dan pekerja Kilang Pertamina Plaju, salah satu unit pengolahan KPI yang berdiri di Palembang, Sumatera Selatan, turut mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian yang telah diraih sepanjang tujuh tahun terakhir.
Sebagai bentuk syukur atas usia yang mencapai tujuh tahun, Kilang Pertamina Plaju turut menyantuni anak yatim di sekitar perusahaan, sebagai bagian dari komitmen untuk terus memberikan kontribusi sosial yang positif bagi lingkungan sekitar.
Sebanyak 300 anak yatim dari panti asuhan Rumah Yatim Al Berkah di Jalan Kopral Paiman, Lorong Pertemuan, Kelurahan Bagus Kuning, Plaju menerima santunan berupa paket sembako dan uang tunai.
Secara simbolis, lima anak diundang untuk menerima santunan saat syukuran HUT PT KPI dari GM RU III, Rabu (13/11/2024).
Area Manager Communication, Relations & CSR RU III Plaju, Siti Rachmi Indahsari menyebut, kegiatan tersebut merupakan wujud syukur Pertamina untuk menebar manfaat.
Syukuran tujuh tahun PT KPI menjadi momentum penting untuk berbagi kasih dengan sesama, terutama anak-anak yatim yang merupakan generasi penerus.
“Kami berharap, anak-anak yatim yang kami santuni dapat tumbuh dengan lingkungan yang positif, agar dapat menjemput masa depan yang cerah,” tuturnya.
PT KPI, dan Kilang Pertamina Plaju, berkomitmen tidak hanya dalam menjaga keberlanjutan produksi energi nasional tetapi juga memberikan dampak positif dalam aspek sosial-ekonomi di sekitar wilayah operasi.
Dia menambahkan, bahwa Kilang Pertamina Plaju juga aktif menyalurkan sedekah pekerja melalui kegiatan SENYUM (Sedekahnya Untuk Masyarakat).
Ia mohon doa, dalam tujuh tahun perjalanan Kilang Pertamina Internasional sebagai lokomotif energi, dapat terus tumbuh dengan bisnis yang tangguh, senantiasa beroperasi dengan aman dan selamat.
“Kami mohon doa supaya Kilang Pertamina Plaju senantiasa diberikan keselamatan, dapat terus menjaga keandalan operasional, agar tetap dapat menyuplai energi terbaik untuk negeri,” jelas Rachmi.