Kota Batam akan membangun BLK (Balai Latihan Kerja bidang Kemaritiman). Pembangaunan tersebut akan memakai anggaran 45 Miliar.
BLK rencananya dibangun di lahan seluas 5 hektare di Tanjunggundap di Kawasan Kampung Tua Galang.
Kepala Dinas menyatakan pemerintah sudah siap membangun BLK dan diharapkan pembangunannya selesai tahun ini juga agar bisa segera digunakan.
Rudi Sakyakirti masih enggan menjelaskan jenis pelatihan yang akan diselenggarakan di BLK itu, namun semuanya akan berhubungan dengan maritim.
“Bidangnya kemaritiman, bisa welder bawah laut, kegiatan kemaritimanlah,” kata dia.
Di tempat yang sama, Wali Kota Batam Muhammad Rudi memastikan pemerintah pusat sudah menyetujui pembangunan BLK.
“Dari Dirjen sudah setuju lokasinya juga di Tanjunggundap,” kata dia.
Pemerintah pusat, kata dia, hanya meminta pemerintah daerah menyiapkan infrastruktur jalan sepanjang 3 km menuju lokasi BLK.
“Sekjen dan Dirjen sepakat. Masyarakat sudah OK. Akan dibangun tahun ini, selesai tahun ini juga,” kata Wali Kota Rudi.
Dengan adanya BLK maritim, maka masyarakat yang hendak menambah keahlian di bidang bahari bisa memperolehnya di Batam.
Baca Juga : MENCEGAH PENULARAN PENYAKIT DIFTERI, DENGAN MELAKUKAN OUTBREAK RESPONSE IMMUNITATION
“Bisa digunakan masyarakat, jadi tidak perlu ke luar Batam,” kata dia.
Rencananya, tim dari bidang pertanahan akan mengecek lokasi untuk memulai pekerjaan.
Bila sudah terbangun, maka BLK itu menjadi aset Kementerian Tenaga Kerja.
Wakil Wali Kota Amsakar Ahmad menyatakan, berdasarkan informasi, lelang konsultan sudah berjalan. Dan rencananya pembangunan akan dilaksanakan pada 2018 mendatang.
