tanjungpinang pos – KPK kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kali ini di Banjarmasin Kalimantan Selatan. Dalam OTT tersebut KPK mengamankan lima orang yang berasal dari unsur DPRD Kota Banjarmasin BUMD dan pihak swasta. KPK menduga telah terjadi transaksi terkait proses pembahasan peraturan daerah atau perda. “Sejauh ini diamankan sekitar lima orang dari unsur DPRD Kota Banjarmasin BUMD dan swasta,” ucap Agus.
Pejabat Pemko Banjarmasin yang dikabarkan diamankan dalam OTT KPK di Banjarmasin Kamis (14/9/2017) malam itu adalah Direktur Utama PDAM Bandarmasih Muslih. Selain Dirut PDAM Bandarmasih KPK juga mengamankan seorang anggota DPRD Kota Banjarmasin dan seorang dari pihak swasta.
KPK menduga telah terjadi transaksi terkait proses pembahasan peraturan daerah atau perda. “Sejauh ini diamankan sekitar lima orang dari unsur DPRD Kota Banjarmasin BUMD dan swasta,” ucap Agus. “Diduga telah terjadi transaksi terkait dengan proses pembahasan peraturan daerah setempat. Tim juga mengamankan sejumlah uang,” kata dia.
Ada lima orang yang terjaring OTT, dan mereka dibawa ke Markas Ditkrimsus Polda Kalsel di Kompleks Bina Brata Jalan A Yani Km 4 Banjarmasin. Namun siapa oknum anggota DPRD dan pihak swasta yang ikut terjaring OTT, masih belum ada yang bisa konfirmasi.
Dalam waktu maksimal 24 jam status para pihak yang diamankan akan ditentukan oleh KPK. Mereka juga akan dibawa ke kantor KPK di Jakarta untuk tahapan lebih lanjut.
