tanjungpinang pos – Setiap lima tahun sekali PT Adhya Tirta Batam (ATB) mengganti meter air yang ada di rumah pelanggan guna dilakukan tera ulang. Hal ini terbilang disengaja guna memberikan perhitungan meter air yang terpercaya sekaligus pelayanan yang maksimal kepada pelanggan ATB.
Dan ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 tahun 1981 tentang Metrologi Legal dan PP nomor 2 tahun 1985 tentang wajib dan pembebasan untuk Ditera ulang serta syarat-syarat bagi alat ukur takar timbang dan perlengkapannya.
Supervisor QHSE ATB Arma Ismail mengatakan tera ulang meter air di rumah pelanggan terbilang wajib dan sebuah keharusan yang dilakukan oleh ATB guna meter air pelanggan tetap handal dalam melakukan pembacaan jumlah air yang digunakan.
“ Begitu diambil dari rumah pelanggan meter air tadi terlebih dahulu dilakukan pengecekan secara keseluruhan (fisik). Biasanya meter air yang memiliki angka diatas 1.500-2.000 meter kubik. Selanjutnya dipisahkan antara yang masih layak atau tidak. Jika masuk kategori kurang layak maka akan langsung di Scrap,” jelasnya.
“ Namun dari ribuan meter air yang diambil dari rumah pelanggan untuk jangka setiap lima tahun sekali ini mayoritas tidak terpakai kembali dan pelanggan akan mendapatkan meter air yang baru dari pabrik dan telah di tera ulang oleh Badan Metrologi,” jelas Arma.
Meski terbilang masih baru dari pabrik ATB selalu melakukan Pressure Test terlebih dahulu guna melihat apakah ada kebocoran ataupun malfungsi dari meter air tersebut sebelum dilakukan pemasangan kembali ke rumah pelanggan.
Lantas apakah mempengaruhi nomor pelanggan jika meter air pelanggan yang lama dicabut dan diganti dengan yang baru? Dengan tegas Arma mengatakan hal tersebut tidak akan berpengaruh Mengingat sebelum melakukan pencabutan meter air, tim ATB sudah terlebih dahulu meregistrasi meter air baru yang akan dipasang di rumah pelanggan.
Sehingga secara otomatis ketika dilakukan penggantian nomor pelanggan akan tetap meski nomor meter air akan berubah.“ Dengan sistem yang ada tidak akan mempengaruhi tagihan pelanggan pada bulan berikutnya maupun tertukar. Karena setiap nomor pelanggan akan memiliki satu nomor meter air saja,” jelasnya.