in

Lisda Hendrajoni : Kurikulum Merdeka Belajar Dapat digalangkan Hingga Penjuru Daerah

PESSEL METRO–Lisda Hendrajoni, Anggota Komisi X DPR RI bahwa kurikulum merdeka belajar harus dapat digalangkan hingga penjuru daerah Indonesia, Ia menilai kurikulum ini merupakan salah satu program untuk menggali potensi anak, sehingga dapat dimaksimalkan.

Anggota Fraksi Nasdem tersebut, menegaskan, Komisi X DPR RI sangat mendukung penerapan kurikulum merdeka belajar agar dapat terlaksana di seluruh sekolah di Indonesia, oleh karenanya diharapkan peran guru juga diharapkan untuk mensukseskan kurikulum merdeka belajar.

“Kami di Komisi X sangat atensi dengan kurikulum merdeka belajar. Oleh karenanya mari kita bersama, mendukung kurikulum merdeka belajar agar dapat terlaksana dengan sukses di seluruh Indonesia. Kami juga sangat berharap, tentunya peran guru demi masa depan anak bangsa,” ungkap politisi asal Sumatera Barat ini.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, melalui Balai guru penggerak Provinsi Sumatera Barat, menggelar kegiatan Dukungan Pendampingan Program Prioritas GTK dalam mendukung merdeka belajar, dengan Komisi X DPR-RI.

Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 hari yakni 17-18 Juli 2023 di Hotel Saga Murni Kecamatan IV Jurai, Pesisir Selatan.

Sosialisasi ini diikuti oleh ratusan guru penggerak di Pesisir Selatan yang merupakan ujung tombak dari kurikulum merdeka belajar. Turut hadir, anggota Komisi X DPR RI Lisda Hendrajoni, S.E,M.M.Tr, serta Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatera Barat Sri Yulianti, M.Pd.

Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatera Barat Sri Yulianti menyebut antusias guru di Pesisir Selatan cukup tinggi dengan kehadiran hampir mencapai 100%.

“Alhamdulillah, antusias para guru pesisir selatan sangat tinggi dalam kegiatan ini. Dari seluruh undangan yang disampaikan, tingkat kehadiran mencapai hampir 100%. Semoga kegiatan pendampingan dapat bermanfaat bagi para guru di Pesisir Selatan,” ujarnya. ( Rio)

What do you think?

Written by virgo

Bripka Muhammad Hatta Dilaporkan Hilang

Demi Berhemat, Petenis Aldila Sutjiadi Pernah 13 Jam Bermobil agar Dapat Ikut Turnamen