Jakarta (ANTARA News) – Sutradarai Livi Zheng belum lama ini kembali terlibat dalam sebuah penggarapan film terbarunya. Kali ini dia mengkreasikan adegan-adegan dalam film Avatar berbasiskan gamelan Bali, “Bali: Beats of Paradise”.
Dalam film itu, Livi Zheng menampilkan gitaris jazz I Wayan Balawan yang dikenal dunia karena menggabungkan musik tradisional Bali dengan jazz tanpa mengorbankan karakter masing-masing.
Di samping itu, dia juga menghadirkan pertunjukkan guru besar gamelan di Amerika Serikat asal Bali, Profesor I Nyoman Wenten dan istrinya Nanik Wenten yang sebelumnya bekerja sama dengan penyanyi Ricky Martin.
I Nyoman Wenten sudah seringkali tampil di Amerika Serikat, Eropa, Amerika Selatan dan juga banyak negara di Asia. Ia bahkan telah menunjukkan kemampuanya di Walt Disney Hall, Los Angeles and Lincoln Center, New York City.
I Nyoman Wenten juga pernah diundang untuk rekaman di Capitol Records, Hollywood, berkolaborasi dan pentas di Brazil dengan penyanyi sekaligus penulis lagu Gilberto Gil– diangkat menjadi Menteri Kebudayaan Brazil pada tahun 2003 sampai 2008.
“Bali: Beats of Paradise” rencananya akan tayang di Amerika pada Agustus 2017 mendatang, sekaligus memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia.
Mendapat pujian
Sejumlah pihak menilai positif film karya Livi Zheng ini. Salah satunya Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Umar Hadi. Menurut dia produksi film “Bali: Beats of Paradise” merupakan sebuah gagasan yang inovatif.
“Bangsa Indonesia patut bersyukur karena dianugerahi tradisi, seni dan budaya yang begitu beragam dan kaya. Kesenian Indonesia mulai diintergrasikan dalam film-film Hollywood contohnya film Avatar karya James Cameron yang menggunakan gamelan Bali,” tutur dia seperti dalam keterangan persnya, Jumat.
“Saya tidak sabar menanti film Bali: Beats of Paradise karya Livi Zheng yang terbaru, yang akan diluncurkan dalam waktu dekat ini,” imbuh dia.
Tanggapan positif juga datang dari salah satu pengagum gamelan yang juga dikenal sebabagi salah satu dari 25 bankir wanita terkuat di Amerika, Julia Gouw.
“Gamelan berperan penting di seni musik Amerika Serikat. Film-film Hollywood banyak yang menggunakan gamelan. Gamelan juga diajarkan di banyak kampus-kampus ternama di Amerika Serikat”,” kata dia.
“Saya sangat senang dan bangga bahwa film Bali: Beats of Paradise ini akan didistribusikan secara luas di Amerika. Saya berharap semakin banyak orang yang mengenal dan mempelajari kebudayaan Indonesia,” sambung Gouw. yang baru-baru ini menerima penghargaan bersama dengan Demi Lovatto.
Bali: Beats of Paradise juga mendapat apresiasi dari media Los Angeles Times. Menurut mereka, suara gamelan sangatlah indah, “magical”.
“Banyak perkusi untuk “Avatar” yang berbasis gamelan. Ini adalah perpaduan yang sangat indah dari berbagai dunia yang memberi kualitas pada dirinya sendiri yang ajaib, ” tulis mereka.
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2017
